He's Mine

1.1K 167 5
                                    

Ini oneshoot udah lama banget tapi aku lupa post, jadi klo ada typo tolong di maklumin ya ini karya pertama aku :)

***

Terlihat sekerumunan wanita sedang melihat kearah kumpulan laki laki yang sedang makan di kantin. Sembilan lelaki tampan itu sedang melahap makanan yang sudah mereka beli, memang wajah mereka tampan. Bahkan tidak ada 'visual hole' disana.

" Hei, kau tahu pria yang manis dan tampan itu siapa ?" Tanya seorang wanita pada teman nya.

" Yang mana?"

Wanita itu menunjuk pada seorang laki laki yang menggantungkan kameranya di lehernya dan sedang melahap ice cream salted caramel.

" Ah, maksud mu Johnny Suh?"

Wanita itu menganggukan kepalanya.

" Kau akan kalah."

Wanita itu malah mengerinyitkan keningnya.

" Kau tahu, dia sudah punya kekasih bernama Ten Lee dan coba kau sekarang pergi ke ruang seni disana pasti ada kekasihnya."

" Baiklah aku akan kesana dan merebut laki laki tampan itu."

Teman nya hanya menggeleng gelengkan kepalanya. Sedangkan wanita yang sendari tadi bertanya langsung melangkah kan kaki nya ke arah Ruang Seni. Ia berjalan dengan cepat menuju Ruang Seni yang memang berada di pojokan.

Ia membuka pintu dan ada seorang lelaki tampan bertubuh mungil dan memiliki surai berwarna blonde, sedikit panjang dan menutupi telinganya. Pria itu tampak tampan namun juga cantik dalam waktu bersamaan. Ia sedang melukis dalam media yang besar bahkan ia terkadang memilih untuk menggunakan cat berwarna warni dan menggunakan nya dengan bebas.

Wanita itu hanya memperhatikan gerak gerik nya tapi pria mungil itu jelas sadar karena sedari tadi hanya wanita itu yang memperhatikannya.

" Apa kau mencari ku?"

Wanita itu menggaruk tengkuk nya malu.

" Apa kau Ten Lee?"

Pria mungil itu menganggukan kepalanya.

" Iya. aku Ten Lee, ah pasti kau penggemar Johnny Suh ?"

Wanita itu menunduk malu lalu menganggukan kepalanya. Tekadnya untuk merebut Johnny Suy menjadi sedikit memudar, setelah melihat Ten yang membuat nya sedikit tidak percaya diri.

" Iya aku kekasih Johnny Suh. Kami tidak berecana putus dan tidak ada yang bisa merebut dia dariku, jadi kembali lah lain waktu. Contoh nya ketika aku dan Johnny akan menikah maka kami mengundang mu." Ten mengucapkan nya dengan cepat dan ia kembali melukis sesuatu.

" Tapi itu tidak normal." Seru wanita itu.

" Kau yang tidak normal, kau pikir menghampiri ku akan membuat aku putus dengan nya itu normal ? Kau hanya melihat dia sekilas saja sudah yakin ia akan mencintaimu. Bahkan ia tidak melirik mu tahu."

Ten tidak menatap atau menoleh lawan bicaranya. Baginya lukisan nya lebih penting ketimbang meladeni wanita seperti itu.

" Tapi aku yakin dia bisa. Kau saja yang membuat dia menyimpang, padahal dia punya masa depan yang cerah."

" Kau hanya menghalangi Johnny saja Ten, bahkan bersanding pun aku yakin kau tidak pantas." 

Ten mengeratkan genggaman kuas di tangannya.Wanita ini sangat berisik dan angkuh, setidaknya itu yang dipikirkan Ten.

" Kau itu bodoh. Johnny Suh saja tidak melirik mu bahkan tidak tahu saiapa dirimu, tapi kau memperjuangkan dia seperti ini dan bahkan menghinaku disini."

JohnTen (OneShot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang