Semua tampak sibuk dengan urusan masing-masing, begitu pula dengan Exlyn yang tengah sibuk merapikan kostum miliknya. Exlyn memastikan kostumnya agar terasa nyaman saat ia gunakan bergerak, agar nanti saat dipanggung ia bisa fokus dengan gerakan-gerakannya. Lisa terlihat menghampiri Exlyn.
"Gimana? Udah siap?" Tanya Lisa pada Exlyn, Exlyn mengangguk sebagai jawaban. "Aril lo udah selesai?" Lisa menatap Aril yang tengah menata rambutnya tak jauh dari mereka. Aril mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.
"Siap bu ketua," ujar Aril.
"Yang lain juga hampir selesai, kalo menurut jadwal sih 30 menit lagi giliran kalian." Ujar Lisa yang mendapat anggukan dari yang lainnya.
Exlyn pergi mencari tas miliknya, ia mencari letak dimana hpnya berada. Exlyn sudah membongkar tasnya, tapi benda kecil berbentuk persegi panjang itu tak kunjung juga menampakkan diri. Exlyn kebingungan, ia mencoba mengingatkan dimana terakhir kali ia meletakkan benda itu sambil terus mencarinya.
"Nyari apaan yang?" Tanya Aril menghampiri Exlyn yang terlihat kebingungan.
"Hp gue, lo liat gak?" Aril menunjuk kursi yang tak jauh dari mereka, yang ternyata diatasnya terdapat benda yang tengah Exlyn cari-cari sendari tadi.
"Tuh disana, tadi abis gue pinjem buat foto." Ujar Aril sambil meringis.
Exlyn menatapnya tajam kemudian menghela napasnya. Ia lupa bahwa ada si tengil Aril dengan tangannya yang jahil. Exlyn mengambil benda tersebut kemudian membuka grubchat nya.
Exlyn menghela napasnya, kemudian menarik senyuman. Mereka memang aneh dan menyebalkan, tapi Exlyn suka dengan itu. Yah meskipun diantara mereka berempat yang normal hanya dirinya dan Cecil, tapi Exlyn tidak ingin mereka berubah. Ia melihat dua nama di beranda chat wa miliknya, yang sudah ia baca isi pesannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapten Basket
Fanfiction"Kamu harus bisa membedakan antara cinta dan obsesi, mereka memang sangat berbeda. Tapi dengan tampilannya yang sama apa kamu yakin bisa membedakan antara keduanya?" #jabos univers #jabos #spin off OSIS #idol rasa lokal