Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Piipp piipp pippp!
Suara alarm dari jam digital di samping single bed itu membangunkan seorang laki-laki manis dengan rambut blondenya, Namanya Na Jaemin. Ia mengambil ponselnya dan melihat satu panggilan tidak terjawab, Jaemin lekas menelfonnya kembali.
" Halo?"
" Pagi sayang, maaf aku belum bisa menjengukmu aku masih ada tur." Ucap suara di sebrang telefon.
" Tak apa, aku mengerti kau sibuk." ucap Jaemin dengan nada sedih.
" hei.. Jangan sedih begitu aku kan sedih juga mendengarnya, setelah aku pulang tur aku janji bawakan coklat untukmu, tapi jangan bilang-bilang dokter kim ya." dan terdengar kekehan juga, Jaemin ikut terkekeh mendengarnya.
" iya, ini rahasia kita."
" Tentu, kalau begitu cepat mandi lalu saat suster datang bawakan sarapan langsung makan ya jangan menunda, dan jangan lupa minun obatnya."
" Iya Lee Jeno."
" I love you na."
" Love you too jen."
Piip!
Barusan yang menelfonnya adalah sang suami yang bekerja sebagai rapper solo yang tengah naik daun, dan sedang mengadakan konser tunggal keliling duninya, dan Jaemin dia meras paling beruntung mendapatkan Jeno.
Sudah sekitar setengah tahun mereka menikah, artinya enam bulan lewat masih cukup baru tapi Jaemin belum bisa menjalankan kewajibannya sebagai seorang pasangan Jeno, dirinya harus terbaring di rumah sakit satu bulan setelah pernikahan karena penyakit kronisnya kambuh.
- Lupus.
Jaemin penderita Lupus jenis systemic lupus erythematosus ( SLE ), tiga tahun lalu tepatnya Jaemin di diagnosa dengan penyakit autoimun ini, lupus sendiri adalah penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh sistem imun tubuh yang bekerja dengan keliru.
Itulah penyebab Jaemin harus mendekam di rumah sakit beberapa bulan ini, Jaemin menurunkan kakinya dari kasur dan mulai membuka tirai kamar rawatnya, lalu kembali mendudukan dirinya.
" Sudah membaik, semoga aku bisa pulang besok." Gumam Jaemin.
Clek!
Jaemin menoleh melihat suster datang membawa sarapan dan obat-obatannya.
" Selamat pagi Jaemin, ini sarapan untukmu." Ucap suster.
" Terimakasih sus." Ucap Jaemin, suster mengiyahkan dan segera pamit kembali untuk menjalankan tugasnya.
Jaemin menarik meja makannya dan mengambil sendok serta sumpit, memakan masakan rumah sakit yang sedikit hambar, Hanya ada sup dan sayuran lainnya Jaemin sedang menjalani diet untuk menstabilkan kondisi tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You And My Illness [ Nomin ] || ✅
Romance✒노민 [ Completed ] He's my hero, kadang aku selalu merasa insecure dia sempurna dan berhak mendapatkan yang sempurna, tapi dia memilihku yang banyak kekurangan, terkadang aku juga terbesit di fikiranku apa dia lelah dengan keadaanku? ©SunnyPwark2020 ...