Enam

225 21 0
                                    

Disebuah ruangan yang cukup mewah dan luas terdapat seorang pria yang sedang fokus dengan kertas-kertas berkas yang dikerjakannya. Dia tak lain yaitu CEO dari Wijaya Corps Arkana Pratama Wijaya, dengan ketampanannya bak dewa yunani memiliki rahang yang tegas, hidung mancung, bibir yang sensual, pria yang sombong, dingin dan juga jangan lupakan tatapan mata yang tajam yang sudah menjadi ciri khas seorang arkan. Putra tunggal dari pasangan Robert Wijaya dan Sarah wijaya orang terkaya didunia yang menduduki urutan pertama.

Ketika tengah fokus dengan berkas-berkas tiba-tiba Handpone arkan bergetar dan membuyarkan konsentrasinya dia langsung melihat siapa yang menelpon. Nama momy nya tertera disana dan dia langsung menggeser warna hijau pada layar handpone nya

"Hallo mom, ada apa?" Tanya arkan

"Keluarga Om hendra menghubungi momy, mereka mengatakan menerima lamaran kita" Jawab momy nya

"Lalu kenapa momy menghubungi arkan, arkan sedang sibuk mom"

"Momy mau bilang kamu nanti siang jemput ara dari sekolahan dan bawa dia fitting baju untuk acara pernikahan kalian" Apa momynya tidak salah meminta arkan menjemput bocah kecil itu disekolahanya, apa momy nya tidak berfikir dengan pekerjaan arkan gumam arkan

"Dia kan bisa pulang sendiri dan fitting sendiri, jadi kenapa harus arkan yang menjemput dan menemaninya mom?" Ujar arkan

"Pokoknya momy tidak mau tahu, nanti siang kamu jemput ara kesekolahan nya"

"Arkan tidak janji"

"Sudah momy mau melanjutkan kegiatan momy, ingat pesan momy jemput ara" Arkan hanya menghela nafas mendengar perintah momy nya

Setelah percakapan mereka berakhir arkan melanjutkan pekerjaannya

SKIP DISEKOLAH

Kringgggggggggggggggggggggggggg....................

Bel panjang tanda berakhirnya pelajaran membuat para siswi keluar dari kelas, begitu juga dengan seorang gadis yaitu ara. Ara langsung menuju gerbang sekolah menunggu sopir jemputannya datang, Beberapa saat ara menunggu namun belum ada tanda- tanda jemputannya datang namun tepat disaat ara bangun dari duduknya sebuah mobil berhenti tepat di hadapannya. Ara bingung mobil siapa yang ada dihadapannya ini karena sang pemilik mobil tidak turun, disaat ara tengah memikirkan siapa pemilik mobil itu tiba-tiba kaca mobil terbuka dan menyuruh ara masuk ke dalam

"Kenapa seperti orang bodoh yang tidak pernah melihat mobil mewah" Ucap pemilik mobil dan ara bingung pria yang ada didalam mobil itu bicara pada siapa.

"Hey bocah, apa kamu tidak dengar perkataan saya cepat masuk atau saya tinggal"

"Apa om bicara sama ara" Tanya ara pada pria tersebut, dan pria itu menghembus nafas dari tadi dia bicara dan lihat sekarang apa respon gadis kecil itu, sungguh membuang-buang waktu seorang arkan

"Ya saya bicara sama kamu, cepat masuk saya tidak mau membuang-buang waktu berharga saya" Ucap pria itu dengan pandangan yang tajam

"Kalau takut membuang waktu kenapa om jemput ara, ara bisa pulang sama sopir ara" Balas ara tak kalah kasar

"Hei bocah kecil, kalau bukan karena orangtua kamu dan orangtua saya, saya tidak akan pernah mau menjemput kamu" Balas sang pria itu. Dasar om-om gumam ara dalam hati dan ara langsung masuk kedalam mobil dan duduk di kursing belakang

"Hei bocah kamu pikir saya sopir, cepat pindah" Uhhh dasar om-om es gumam ara yang masih bisa didengar oleh arkan

"Ngomong apa kamu?" tanya arkan

"Ara ngomong dasar om es" Ucap ara. Bocah ini memang bikin saya emosi, benari sekali dia ngomong seperti itu sama saya

"Cepat pindah" ara pun langsung pindah duduk disamping arkan

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang