Sebelas

201 20 0
                                    


Happy Reading....

Ketika sampai disekolah ara langsung memasuki kawasan SMA Pelita Jaya dan masuk kedalam kelasnya. Disana ara melihat kalau ketiga sahabatnya itu sudah duduk dikursi mereka masing-masing.

"Pagi ara cantik" Goda bagas

"Pagi juga bagas tampan" Balas ara dan tak lupa senyumnya yang mampu memikat siapapun.

"Dinda salsa bagas" Panggil ara pada sahabatnya, dan ketiga sahabatnya itu pun langung menoleh pada arah

"Kenapa ra" Tanya dinda

"Hmmmm,,, gimana ya" Ucap ara ragu

"Ra lo kenapa, lo lapar, lo sakit atau lo kebelet BAB" Tanya salsa nerocos

"Ara mau cerita sama kalian" Ucap ara

"Ya udah,,ayo cerita sama kita, tenang aja cerita lo pasti kami dengar dengan baik kok ra" Balas bagas

"Aduh,,ara ragu ini mau cerita dari mana" Ucap ara, para sahabatnya mengenggus kesal pada ara, kalau gini kapan ceritanya yang ada keburu gurunya masuk

"Ara mau cerita apa, cerita aja ra mumpung gurunya belum masuk ini" Ucap salsa selembut mungkin

"Ya udah dengarin ya cerita ara" Ucap ara, dan ketiga para sahabatnya untuk sudah sangat serius untuk mendengar cerita ara

"Ara ngak tau kok akhir-akhir ini ara kalau dekat-dekat sama om arkan kok rasanya aneh gitu" Ucap ara mulai bercerita

"Aneh gimana ra" Tanya bagas

"Kalau om arkan dekat-dekat sama ara, ngak tau kenapa jantung ara itu rasanya rasanya lari-lari dan ngak karuan gitu dag dig dug gitu lah pokoknya, terus muka ara pasti panas dan merah gitu, Padahalkan ara ngak pakai blush on gitu tapi wajah ara kok bisa merona sendiri ya" Cerita ara" Dan ara kalau lihat om arkan dekat-dekat sama cewek lain rasanya hati ara sakit bangat dan kayak mau nangis gitu"

"Ra lo udah mulai suka sama om arkan deh kayaknya" Jawab bagas

"Nah itu dia gas, ara ngak tau kenapa ara jadi kayak gini" Ucap ara" Emang kalau ngerasain kayak gitu namanya suka ya gas" Tanya ara pada bagas. dan sahabat arapun geleng-geleng kepala sahabatnya ini sebenarnya hidup dizaman apa sih.

"Ra kalau menurut kita ni ya" Timpal dinda" Apa yang lo rasain sekarang itu, salah satu tanda-tanda kalau lo emang udah suka bahkan mungkin lo udah cinta sama om arkan" ucap dinda

"Benar apa yang dikatakan dinda ra" Tambah salsa" Sekarang gue tanya sama lo ra. Lo takut ngak kalau kehilangan om arkan" Tanya salsa

"Nah itu dia sa, ada rasa ngak pengen kehilangan om arkan gitu" Balas ara" Kalau om arkan ngak ada dirumah rasanya sepi, rasanya ara pengen dekat gitu sama om arkan"

"Ya udah fiksssss, lo udah suka dan udah jatuh cinta dengan ketampanan om arkan" Ucap bagas antusias, dan diangguki oleh dinda dan salsa.

"Masa iya ara cinta sama omarkan" Jawab ara

"Ara dari tanda-tanda dan hal yang lo sebut tadi itu termasuk dalam tanda kalau lo sedang suka bahkan cinta sama om arkan, kalau jauh dari om arkan lo merasa kehilangan, kalau lihat om arkan sama cewek lain lo sedih bahkan mau nangis, lo ngak suka lihat om arkan sama cewek lain itu tandanya lo cemburu"

"Tapi kok ara sama om arkan sering ribut ya" Ucap ara

"Hah ribut gimana maksud lo ra" Tanya dinda

"Ih kalian tau ngak" Tanya ara

"Mana kita tau ra, kan lo belum ngasih tau" Timpal salsa

"Ih makanya dengarin ara ngomong dulu" Ucap ara

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang