Lima Belas

253 22 2
                                    

Maaf kalau ceritanya kurang atau ngak nyambung...karena memang pemula dan juga untuk mengisi  waktu yang lagi luang.....daripada berdiam diri dan ngak ngapa-ngapain mending berbagi cerita hehe...moga suka ya

Happy Reading.............

New York City......

Seorang pria dengan stelan jas hitam dan jangan lupakan kacamata yang melekat menambah kesan sempurna pada tubuhnya itu turun dari helicopter yang mendarat dikota Newyork yang disambut langsung oleh para bodyguard nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria dengan stelan jas hitam dan jangan lupakan kacamata yang melekat menambah kesan sempurna pada tubuhnya itu turun dari helicopter yang mendarat dikota Newyork yang disambut langsung oleh para bodyguard nya. Ia pria tersebut adalah arkana. Dia baru saja sampai di kota newyork untuk menjalankan bisnisnya dengan beberapa rekannya disini selama lebih kurang 1 minggu kedepan.

"Selamat datang tuan" Sapa bodyguard nya dan dibalas anggukan oleh arkan. Arkan dan ririn sekretarisnya itu langsung masuk kedalam mobil menuju hotel tempat istirahat mereka

"Zavier kita kehotel saja tidak perlu ke mansion" Ucap arkan. Ya arkan sebenarnya memepunyai mansion dikota ini, namun dia memilih untuk tinggal di hotel saja

"Baik sir" Ucap zavier tangan kanan arkan

Arkan sampai dihotel tempatnya untuk beristirahat, arkan masuk kekamar dan langsung mandi, setelah selesai mandi arkan memakai pakaiannya dan langsung merebahkan tubuhnya ditempat tidur. Arkan memandang langit-langit kamar, dan entah kenapa tiba-tiba arkan teringat akan wajah cantik dan polos seorang ara dan jangan lupa dengan kecerewetan dan teriakan ara. Perlahan arkan menarik sudut bibirnya dan membentk lengkungan senyuman. Arkan mengambil ponselnya dan melihat foto ara yang ada diponselnya dan ntah semenjak kapan diponsel arkan ada foto ara yang sedang tertawa lepas seakan-akan tidak ada masalah dalam hidupnya.

"Dasar bocah manja, sekarang kau berani mengusik pikiran seorang arkan" Ucap arkan sambil tersenyum melihat foto ara."Jangan bilang aku mulai menyukai bocah manja itu" Gumam arkan."Tapi tunggu, kenapa semenjak bersama ara aku bahkan tidak sudah jarang menyewa para jalang untuk melakukan hubungan intim selain hanya batas ciuman" tambah arkan"Tidak arkan,tidak, kau tidak boleh mencintai siapaun arkan termasuk ara, tidak...ingat itu arkan" Ingat arkan pada diri sendiri

Arkan seseorang yang sulit ditebak. Arkan sebenarnya tau kalau ara mempunyai rasa terhadap dirinya karena setiap arkan tidur ara pasti selalu berkata.

Flasback On

Arkan memejamkan matanya seolah-olah sudah tertidur, padahal dia hanya pura-pura tidur. Dan tak lama ara naik keatas tempat tidur, dan sebelum ara memejamkan matanya dia menoleh kearah arkan. Tangan munggilnya itu membelai pipi, mata, hidung arkan

"Om kok ganteng bangat sih, ara kan jadi suka sama om" Ucap ara sambil memandangi wajah arkan

"Om tau ngak, sebenarnya ara itu suka sama om malahan kayaknya ara udah benaran cinta deh sama om, tapi ara ngak mau ngomong langsung sama om kalau ara suka dan cinta sama om ara takut kalau om ngak suka sama ara, ara harus gimana dong om. Om kan orangnya dingin kayak es udah gitu beku lagi" Ucap ara sambil terkekeh."Kok ara yakin ya om, kalau om ngak mungkin suka sama ara, soalnya kan om selalu bilang kalau ara gadis bocah, manja ngak bisa apa-apa, sebenarnya om ngak salah sih hehe, ara kan emang kayak bocah manja dan ngak tau apa-apa. Tapi ngak apa-apa deh walaupun om ngak suka sama ara tapi ara akan selalu suka sama om arkan. Ara lucu ya om, kok ngomong sama orang tidur sih hehe"ucap ara sambil terkekeh sendiri".

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang