21. Incident

284 80 90
                                    

"Iya mak.. Sensen pulang hari ini. Yaudah Assalamu'alaikum.."

Setelah menutup panggilan dari emaknya, Senra buru-buru turun dari kasurnya untuk berkemas.

Ngek-

Senra tidak sengaja menginjak Urata yang tidur di bawah ranjangnya.

"Eh-Ur! Sorry! Gue lupa kalo lo nginep disini!"

Senra berjalan tidak beraturan sampai tak sengaja menendang toples rengginang, menabrak lemari dan meminum air keran.

Urata juga dibuat heran dengan sikat gigi perpaduan 'Luz' dan warna kuning kesukaan Senra, "Ni orang sadar ngga sih pake sikat gigi begituan?" batin Urata.

Urata juga dibuat heran dengan sikat gigi perpaduan 'Luz' dan warna kuning kesukaan Senra, "Ni orang sadar ngga sih pake sikat gigi begituan?" batin Urata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Weh-weh-weh. Lo napa anjir kek orang habis ngelem," tegur Urata.

"Gu-gue harus balik hari ini Ur!! Kembaran gue makin parah sakitnya! Gue nggak bisa tenang!!" kata Senra sambil berusaha mengancingkan bajunya yang sebenarnya tidak berkancing.

"Ayok dah gue temenin. Parah kalo lo sendirian dengan kondisi lo yang sekarang," kata Urata saat melihat Senra mengoles wajahnya bukan dengan krim wajah namun malah menggunakan mentega.

*****

Saat mereka berdua berjalan menuju terminal bis, tiba-tiba mereka dikagetkan oleh kemunculan seseorang dari semak-semak.

"Anjir Sak, gue kira maling! Ngapain lo di situ?!" tanya Senra.

"Gue nyari anjing gue, semalam dia minta dibuatin adek. Gimana gue buatinnya njing. Eh dia malah ngambek trus kabur. Ntah semenjak temenan sama peliharaannya Mamat, tuh anjing jadi baperan," kata Sakata.

"Eh? Btw lo bedua mau kemana? Kok rapi?" tanyanya.

"Gue mau nemenin Senra balik ke kampungnya. Kembarannya makin parah," jawab Urata.

"Eh? Gue ikut! Bentar tungguin gue ya!! Awas aja kalo duluan ntar tuh terminal gue bakar loh. Tungguin bro!!" kata Sakata sambil berlari menuju rumahnya.

Tak lama kemudian, Sakata kembali dengan membawa barang kesayangannya. Bertepatan juga dengan kedatangan bis yang mereka tunggu.

Mereka bertiga bersamaan masuk ke pintu bus.

"Nggak muat njir. Gue duluan napa!" kata Urata.

"Aduh-du-ddu-dduu."

Sakata malah nyanyi lagunya blackpink. Ia kesakitan karena tangannya kejepit pintu.

Setelah selesai dengan masalah pintu masuk, Sakata dan Senra duduk bersebelahan. Sedangkan Urata duduk di bagian belakang.

Senra menatap foto seseorang di handphonenya.

"Itu kembaran lo? Mirip banget bagai poni Mail dibelah dua," kata Sakata.

『𝖀𝖘𝖘𝖘 𝕳𝖎𝖏𝖗𝖆𝖍』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang