Queen ice

190 19 11
                                    

Dome es yang baru saja terbentuk mengejutkan semua orang. Penonton di Dark web yang tidak menyangka akan ada kejadian seperti ini langsung memberikan komentar, seperti itu mungkin jebakan level tinggi dan lainnya. Namun meskipun ada hal seperti itu justru jumlah view makin melonjak mendekati 5 juta viewers. Di kediaman Sanjaya, Tobias memandang kedua adiknya yang terkejut dengan ekspresi sinis. Sementara itu kembali ke area kolam renang, kelima assasin melihat area sekeliling mereka, pillar yang baru saja terbentuk dan membuat mereka terjebak tidak akan dengan mudah dapat mereka hancurkan. Apalagi setelah dilihat secara seksama, dome ini teraliri oleh energi yang super kuat. Membuat mereka kembali meningkatkan kewaspadaan siapa yang tau ada orang lain di tempat ini.

"Aliran energi yang besar dan stabil ini, akan susah di hancurkan...kalian tingkatkan kewaspadaan diri, kelihatannya ada orang lain di tempat ini, dan sikapi kejadian ini dengan serius, jangan sampai kalian terbunuh." peringatan dari salah satu assasin yang bertindak sebagai leader.

Keempat assasin lainnya mengangguk setuju, mereka mulai melihat sekeliling dan mencoba merasakan keberadaan energi lain, namun tidak menemukan tanda ada orang lain, ataupun makhluk hidup lain kecuali mereka, mereka terus mencari hingga mendengar suara retakan di dekat mereka. Ketika mereka menoleh ke sumber suara, terlihat tubuh target mereka yang berubah perlahan-lahan menjadi es dan kemudian hancurkan seketika. Kelimanya langsung bergerak mundur, mereka baru menyadari bahaya yang mengintai mereka sangat besar, bersamaan dengan itu getaran lain tercipta dari arah kolam renang, dan mengalihkan perhatian mereka.

Di kediaman Sanjaya mereka semua melihat jelas apa yang terjadi, banyak orang yang bertanya-tanya. Kenapa jasad Fania tiba-tiba hancur, Rangga dan Leo pun bisa merasakan ada yang tak beres, kemudian mereka menoleh ke Tobias yang tersenyum sinis ke arah mereka, hingga pertanyaan dari Sean mengalihkan perhatian mereka.

"Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa tiba-tiba tubuh Fania hancur sendiri?",

"Itu bukan hancur, tapi itu adalah teknik pengganti. Jadi yang mereka bunuh itu adalah tubuh palsu bukan yang asli. Kemungkinan Fania yang asli ada di area kolam itu dan bersembunyi di suatu tempat," salah satu anak Tobias memberikan penjelasan itu dan membuat banyak orang terkejut.

"Tubuh pengganti ya...hemm ga kaget juga, mengingat terakhir kali waktu ke underground city, dia semenakutkan itu, tidak mungkin akan gampang di bunuh. Sejujurnya dari tadi aku merasa kasian kepada assasin itu, mereka salah memilih target, dan dengan gampangnya masuk ke perangkap mereka. Ya, bisa dibilang adikku yang bakal menang dan ini bakal menjadi pembantaian sepihak. Bukan begitu bang Daniel,"

"Setuju sean. Mereka cuman orang-orang tolol yang dengan senang hati, mengantarkan nyawa mereka, lihat sepertinya bakal ada kejadian yang lebih menarik lagi." Tunjuk Daniel ke arah kolam.

Kembali ke area kolam renang, dimana ada 5 assasin yang masih waspada dikarenakan getaran yang berasal dari kolam renang, getaran itu semakin kuat, hingga akhirnya terdengar suara ledakan dari dalam kolam, seketika area itu tertutup asap yang membuat penglihatan mereka berkurang. Ketika asap-asap itu mulai menghilang, tampak permukaan kolam renang yang sudah membeku, kemudian di tengah kolam renang, ada sebuah singgasana dengan seseorang yang duduk di atasnya. Begitu pandangan mereka jelas, mereka kaget karena orang yang duduk di sana adalah target mereka. Mereka langsung mengeluarkan belati dan mengambil posisi waspada.

Fania pov
Kemunculanku yang mendadak, sepertinya mengejutkan mereka, terlihat dari raut wajah mereka yang kaget. Ya, meskipun tidak terlihat jelas karena wajah mereka tertutup masker dan hanya terlihat matanya saja.

"Kenapa kalian mengambil posisi defensive seperti itu? Kaget, melihat target kalian selamat tanpa luka apapun...hemm, kalian pikir aku akan gampang di bunuh, dasar tikus amatiran. Sekarang giliranku ya, akan kubalas perbuatan kalian yang berani dengan lancangnya masuk ke rumah ini dan berusaha membunuh kami.
Bersiaplah untuk dibantai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

12 Siblings (remake dari find my 8 Twins)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang