[Feat; Sunghoon, Jay, Jake, Yeji & Lia]
Manis, tinggi, tampan dan memiliki senyum menawan. Itulah yang menggambarkan seorang Park Sunghoon (17).
***
Park Sunghoon hanya bisa dilihat oleh gadis bernama Lee Sooyun (16) yang bermakna Lotus Merah; kasih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di gudang rumah tua milik keluarga Sooyun --lebih tepatnya di gudang, Sunghoon tengah melamun di antara jendela dengan ranjang besar yang ada di sana.
Netranya memandang keluar jendela, melihat bintang-bintang yang berkerumun pada titik tertentu. Alih-alih beristirahat, Sunghoom malah berpikir keras tentang si lotus hitam yang diceritakan oleh Sooyun.
"Benarkah dia sudah menemukan Sooyun? Tapi, untuk apa dia muncul dalam mimpi gadis itu?" gumamnya.
Dengan gerakan cepat, Sunghoon langsung teringat dengan sesuatu yang menjadi pedomannya selama ini. Ia membuka laci yang ada di gudang itu. Lalu menyambar buku kuno yang sudah usang.
"Kurasa jawabannya ada di buku ini." Sunghoon membuka tiap lembar buku tersebut.
Pada lembar ke-13, ia menemukan gambar bunga lotus hitam. "Ketemu! Benar, ini dia. Tapi... kenapa tidak ada penjelasan apa-apa?"
Sunghoon kembali membuka lembar selanjutnya. Di sana tertulis, bahwa lotus merah dan putih harus menyadari bahwa mereka adalah satu. Di mana lotus putih memiliki apa yang dibutuhkan lotus merah. Juga, lotus putih adalah penjaga rahasia lotus merah dari incaran lotus hitam.
"Hah? Apa maksudnya?" Sunghoon benar-benar bingung.
"Aku tahu, bahwa aku adalah lotus putih dan Sooyun lotus merah. Tapi... apa hubungannya dengan lotus hitam?"
Sedang asik-asiknya membaca buku itu, tiba-tiba saja ada sinar yang begitu menyilaukan di ruangan itu. Membuat Sunghoon harus menyipitkan matanya agar bisa melihat ada siapa.
"Lee hyung?" sapa Sunghoon saat sinar itu memudar.
Ternyata benar, di depannya ada sosok malaikat berjubah putih dengan tongkat ukiran emas di tangan kanannya. Ia adalah Lee Taeyong.
Taeyong tersenyum lembut ke arah Sunghoon. "Tidak usah bingung, Sunghoon-ah. Kau hanya perlu selalu ada di sisi lotus merah. Lindungi dia, karena dia lah yang selama ini kau tunggu."
Benar, sudah puluhan tahun Sunghoon menunggu pasangannya itu. Misinya adalah menemukan lotus merah. Setelah menyelesaikan semuanya, Sunghoon bisa ikut dengan Taeyong ke kehidupan lainnya nanti.
"Tapi, kenapa harus ada lotus hitam?"
"Dalam hidup itu, ada yang baik dan buruk. Begitu pula dengan mereka si lotus merah dan hitam. Kau harus bisa memastikan lotus hitam tak akan mendapatkan lotus merah."
"Dan ingat... jangan gunakan orang lain di dalamnya. Atau kau akan menjadi debu sebelum misimu selesai," lanjut Taeyong.
"Maksudnya?"
"Lakukan semuanya sendiri, jangan biarkan siapa pun tahu identitasmu selain gadis itu. Paham?" jelas Taeyong.
Sunghoon mengangguk. "Aku akan mengingat setiap ucapanmu, hyung. Terima kasih untuk penjelasannya."
