Lotus Hitam

299 81 11
                                    

Dunia seperti runtuh seketika, bagi Sooyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dunia seperti runtuh seketika, bagi Sooyun. Padahal baru beberapa jam lalu ia bertengkar —ah bukan, tapi merajuk pada orang tuanya mengenai asal usulnya. Namun, detik ini yang Sooyun lihat... keduanya telah tergeletak di lantai dekat ambang pintu. Bukan hanya itu, tubuh Yoona dan Donghae sudah berlumuran darah segar.

Sooyun membungkam mulutnya dengan kedua tangan. Hatinya hancur melihat Ayah dan Ibunya harus meninggal dunia dengan cara yang teramat tragis, tak pantas untuk dilihat. Sooyun menjerit dalam hati, dengan air mata yang mengalir deras. Intinya, gadis itu sampai tak bisa mengeluarkan suara saking terkejutnya.

"A-a-a..." Sooyun terpegap-pegap seperti kehabisan napas. Ia ingin bicara tapi tak bisa. Ia hanya bisa menangis sampai rasanya sesak.

Di sisinya ada Sunghoon yang tak kalah terkejut. Siapa yang melakukan ini pada kedua orang tua Sooyun? Bagaimana bisa seseorang membunuhnya dengan cara yang kejam? Kalau dijelaskan, mungkin akan menjadi cerita tentang pembunuhan bukan legenda bunga lotus lagi. Jadi bayangkan saja bagaimana seseorang tewas dengan cara tak wajar. Leher yang hampir putus, mulut yang menganga dan mengeluarkan cairan warna merah, juga banyak —seperti cakaran terlihat dari sobekan di baju mereka.

Tanpa berkata-kata lagi, Sunghoon menarik Sooyun ke dalam peluknya. Mengalihkan pandangan gadis itu agar tak melihat jasad orang tuanya yang sangat mengenaskan.

"A-ayah... I-ibu..." lirih Sooyun lalu terkulai lemah dan berakhir tak sadarkan diri. Bisa dipastikan bahwa gadis itu mengalami shock yang teramat.

Sunghoon langsung sigap menangkap tubuh Sooyun dan membawanya ke dalam kamar. Setelah itu ia kembali ke depan pintu untuk memeriksa jasad orang tua Sooyun. Ia bingung harus bagaimana. Gadis itu tak sadarkan diri, lalu siapa yang akan menghubungi polisi atau ambulans?

Saat Sunghoon sedang mondar-mandir tak jelas. Ada Jake berdiri di depan gerbang rumah Sooyun. Merasa curiga, Sunghoon menghampiri laki-laki itu.

"Hey, anak muda. Kau bisa melihatku? Aduh bagaimana ini." Sunghoon berkacak pinggang. "Begini anak muda. Hm, tolong hubungi polisi atau ambulans. Ck bagaimana ya cara memberitahunya?"

Sunghoon kebingungan, sampai akhirnya Jake menjawab ocehan Sunghoon.

"Sebenarnya ada apa?" tanya Jake.

Sunghoon yang tengah memijat dahinya menggerutu tak jelas. "Itu dia! Aku juga tidak mengerti. Siapa yang berbuat nekat begitu? La—"

"K-kau? Bisa melihatku?" tanya Sunghoon saat menyadari kalau Jake bisa menjawab ocehannya. Hantu surai hitam itu sampai terjatuh duduk karena terkejut.

Jake mengabaikan keterkejutan Sunghoon. Wajah dinginnya fokus pada dua jasad di ambang pintu. "Aku akan menghubungi polisi dan ambulans."

Saat Jake menghubungi pihak berwajib dan rumah sakit, Sunghoon menelisik laki-laki itu dari atas sampai bawah. "Siapa sebenarnya kau? Kenapa kau bisa melihatku? Setahuku, hanya Sooyun yang..."

Nelumbo Nucifera | Sunghoon vs Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang