Kenapa malam begitu menenangkan? Malam selalu tahu saat Sooyun kecewa dengan sesuatu. Saat semua orang bertindak dan berucap tidak sesuai dengan harapannya.
Gadis itu duduk di kursi taman dekat rumahnya. Di bawah pohon rindang dan ditemani semilir angin yang menyibak surainya secara perlahan, Sooyun memejamkan matanya. Sudah hampir dua jam ia menangis di sana.
Sebelum dua jam itu, Sooyun baru mendapat sebuah fakta yang membuatnya sulit untuk menerima kenyataan. Bahwa dirinya adalah anak yang lahir dari pertukaran roh yang dilakukan oleh Nenek Shin, neneknya sendiri.
Bagaimana bisa di dunia yang sudah canggih ini, masih ada hal-hal tabu seperti perkataan sang Ibu tadi? Walau Sooyun sudah terbiasa dengan sesuatu yang tak biasa karena sang Nenek adalah seorang cenayang, tapi ia masih tak bisa menerima fakta yang ada.
Jadi, aku ini manusia atau bagaimana?
"Kenapa Ayah dan Ibu menyembunyikan semua ini dari aku?" gumamnya sambil berpikir keras.
Andai saja, Sooyun tak mendengar pembicaraan orang tuanya, sampai kapan ia menjadi orang yang tak tahu semua ini? Kenapa mereka menyembunyikan ini dari Sooyun? Dan kenapa semua itu bisa terjadi padanya? Itulah yang ada dalam pikiran Sooyun.
"Pantas saja, akhir-akhir ini aku mengalami hal aneh. Tiba-tiba dikaitkan dengan bunga lotus, lalu tentang liontin, dan baru saja aku tahu mengenai pertukaran roh. Bagaimana itu bisa terjadi?" gumam Sooyun sambil mengusak surainya kasar.
Lagi-lagi, logika mengalahkan imajinasi gadis itu. Semakin ia berpikir semuanya terasa nyata, saat itu juga ia menganggapnya tak mungkin. Memang, sulit untuk mempercayainya.
Menepis pikiran kacaunya, Sooyun kembali memejamkan mata. Membiarkan wajahnya diterpa angin malam yang begitu sejuk. Sedikit membuatnya merasa tenang.
Hingga menit berikutnya, ketenangannya terusik karena hantu surai merah muda itu, siapa lagi kalau bukan Park Sunghoon. Kali ini, Sunghoon tak mengejutkan Sooyun dengan memanggil nama gadis itu pelan. Tapi Sunghoom malah meniup-niup telinga Sooyun sampai gadis itu merasa merinding.
"Kenapa anginnya buat merinding ya?" Sooyun mengerjapkan matanya.
Saat itu juga Sunghoon mendekatkan wajahnya ke hadapan Sooyun.
"AAAAAAARGH!!!" teriak Sooyun lalu memejamkan matanya kembali.
Sebab Sunghoon lupa, kalau matanya mengeluarkan sinar biru. Hal itu membuat Sooyun takut dan berakhir dengan berteriak.
Sunghoon panik. Ia takut ada yang mendengar. "Astaga, Sooyun. Ini aku. Jangan teriak tolong." Hantu surai hitam itu malah mondar-mandir tidak jelas.
"Sooyun, tolong diam!" seru Sunghoon.
Merasa mengenali suara Sunghoon, Sooyun berhenti berteriak dan kembali membuka matanya. Detik selanjutnya, ia beranjak dari duduknya dan menghampiri Sunghoon lalu memukul pundaknya karena sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nelumbo Nucifera | Sunghoon vs Jaemin ✓
Horreur[Feat; Sunghoon, Jay, Jake, Yeji & Lia] Manis, tinggi, tampan dan memiliki senyum menawan. Itulah yang menggambarkan seorang Park Sunghoon (17). *** Park Sunghoon hanya bisa dilihat oleh gadis bernama Lee Sooyun (16) yang bermakna Lotus Merah; kasih...