Munculnya Iblis

493 109 28
                                    

"Maaf, aku tidak sengaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, aku tidak sengaja. Apa kau baik-baik saja?" tanya Na Jaemin ketika tak sengaja ia mendengar Sooyun menggerutu.

Sooyun membungkam mulutnya, ia merasa tak enak setelah merutuki laki-laki yang menyenggolnya itu. Sedangkan Lia hanya diam di samping Sooyun.

Jaemin kembali bertanya. "Kau baik-baik saja?"

"A-ah iya. Lain kali kalau jalan lihat-lihat," sahut Sooyun pada akhirnya.

Menunduk, lalu menyunggingkan senyum. Jaemin benar-benar bertingkah aneh menurut Sooyun, tapi Lia bersikap biasa saja seperti hal itu sudah lumrah.

"Kenapa kau tersenyum?" tanya Sooyun penasaran.

Jaemin menggelengkan kepalanya dua kali. "Tidak apa-apa. Syukurlah kalau kau baik-baik saja. Jadi tidak perlu mengutukku dari belakang."

Astaga, apa-apaan laki-laki itu? Sudah sewajarnya kan Soouun jengkel karena Jaemin menyenggolnya sampai hampir terjatuh. Tapi ia malah bersikap seperti itu.

"K-kau—"

"Sudah Soo, ayo ke Kafetaria," potong Lia sambil menarik Sooyun paksa.

Mereka berdua akhirnya meninggalkan Jaemin di tempatnya berdiri. Laki-laki itu melakukan hal yang sama, yaitu menunduk lalu menyunggingkan senyumnya.

"Ketemu." Itu kata Na Jaemin sebelum melanjutkan langkahnya.

Sedangkan Sooyun di Kafetaria masih saja menggerutu karena sikap Jaemin tadi. "Ck, dia benar-benar membuatku marah."

"Sudah lah, Soo. Kau tidak tahu bagaimana dia. Jaemin itu anak yang aneh. Jangan dekat-dekat dengannya. Dia seringkali bicara sendiri seperti orang gila," ucap Lia.

Sooyun tersentak mendengar penuturan LIa. Apa Jaemin sama seperti dirinya yang bisa bicara dengan hantu? Ah, membicarakan hantu... di mana si surai hitam itu ya?

Mengedarkan pandangan, Sooyun mencari Sunghoon. Hey rambut hitam pekat, di mana kau?

Tak ada tanda-tanda keberadaan Sunghoon. Padahal saat di kelas tadi, hantu itu masih ada. Tapi kenapa sekarang dia menghilang? Ah, Sooyun tak ingin ambil pusing.

Setelah membayar minuman kaleng yang Sooyun beli, ia menemani Lia membeli beberapa snack untuk dibawa ke kelas.

"Kalian berdua saja?" tanya Jake tiba-tiba.

Sooyun mengangguk dan membiarkan Lia membeli snacknya sendirian. Sedangkan ia berdiri tak jauh darinya bersama Jake.

"Di mana Jay?"

"Di kelas, menunggumu katanya." Sooyun memainkan ujung sepatunya.

Jake mengangguk. "Aku ingin bertanya, apa kau bisa melihat hantu itu?"

"Hm, aku selalu melihatnya. Bahkan dia tadi ikut ke sekolah dan ada di kelas. Tapi sekarang menghilang tidak tahu ke mana."

"Jeongmal? Wah daebak! Dia mengikutimu terus?" sahut Jake yang heboh.

Nelumbo Nucifera | Sunghoon vs Jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang