Nelumbo Nucifera | Sunghoon vs Jaemin ✓

Pembunuhan Tragis

Malam, sebelum kejadian mengenaskan yang menimpa kedua orang tua Sooyun --Donghae dan Yoona.

"Malam paman, bibi..." sapa Jaemin.

Ternyata tamu yang datang malam itu adalah Na Jaemin. Ia hanya ingin memastikan apakah Sooyun adalah gadis lotus merah yang diincarnya selama ini.

Donghae menyerngitkan dahi, sebab seingatnya pintu gerbang sudah dikunci. Lalu dari mana Jaemin masuk?

"Iya, temannya Sooyun ya?" sahut Yoona ramah.

Jaemin tersenyum, lalu berkata, "apakah Sooyun ada? Saya ingin menanyakan tugas sekolah padanya."

"Baru saja kami akan mencari Sooyun. Dia tidak ada di rumah," sahut Donghae.

Setelah menepis rasa curiga, Donghae mengizinkan Jaemin masuk ke dalam rumah. "Sila masuk, kami akan mencari Sooyun sebentar. Atau kau mau ikut kami?"

"Boleh? Saya akan membantu mencari Sooyun kalau Anda mengizinkan..." sahut Jaemin.

Tiba-tiba Yoona tertegun saat ekor matanya tak sengaja menemukan sebuah kalung yang sama dengan milik Sooyun ada di leher pemuda itu --Jaemin. Bahkan Yoona sampai menggenggam tangan sang suami erat. Membuat Donghae bertanya-tanya dalam hati.

D-dia pemilik liontin yang sama dengan Sooyun. Batin Yoona walau tak bisa didengar oleh Donghae. Tapi, Jaemin mendengarnya.

Merasa ketahuan, Jaemin sedikit panik dan mengambil keputusan untuk pamit. "Maaf, paman dan bibi. Saya lupa kalau malam ini harus mengantar Ibu saya. Saya permisi kalau begitu."

"Lho, nak. Kau mau ke mana?" ujar Donghae mendapati Jaemin sudah berlari keluar gerbang.

Selepas kepergian Jaemin, Yoona berjalan lunglai menuju sofa di ruang tamu. Ia terduduk lemas sampai rasanya ingin pingsan. Apa secepat ini Sooyun ditemukan? Apa yang akan terjadi dengan putrinya itu? Itulah pikiran-pikiran yang memenuhi otak Yoona.

Donghae yang melihat tingkah aneh istrinya hanya menyerngitkan dahi bingung. "Ada apa sayang? Kenapa kau menggenggam tanganku erat tadi?"

"K-kau tidak menyadarinya? Kalau anak laki-laki tadi iblis yang diceritakan oleh Ibumu. Dia pemilik liontin yang sama dengan Sooyun!" sahut Yoona panik.

"H-hah?! Kau yakin? Kau serius melihatnya?"

Yoona mengangguk mantap. "Untuk apa aku berbohong? Sekarang yang terpenting kita harus menemukan Sooyun dan mengirimnya ke rumah Ibumu!"

Donghae mengangguk, lalu bergegas menuju kamar guna mengambil beberapa catatan penting untuk Sooyun jika terjadi sesuatu nantinya.

Sedangkan di sisi lain.