BRAKKK
"Yaa!! Kau itu temannya kenapa bilang begitu" Ayen marah
"Dia yang membuat ku masuk rumah sakit" Daehwi tidak terima dibentak
"Dan kau tidak luka, apalagi berdarah. Daehwi! Jihoon itu tidak berbuat sesuatu tanpa dasar. Kita semua tahu dia menyukai Kang Daniel si superstar dan kau menyulut amarahnya dengan bermanja bersama Daniel dilokasi syuting. Kau pernah mengatakan jika kau menyukai Jinyoung, kau dulu tidak seperti ini Hwi"
"Jinyoung tch... Dia menyukai Jihoon dia menolakku. Dan Woojin yang selalu didekatku, sekarang juga ikut menjauh dan selalu menempel pada Jihoon. Aku melihat Jinyoung menyatakan perasaannya di depan namja itu ketika kelas kosong"
Ayen menarik nafas sebelum membalas pembealan Daehwi di atas.
"Iya dan Jihoon menolaknya, Jihoon bilang dia menyukai Kang Daniel, dia juga mengatakan jika yang suka Jinyoung adalah dirimu, agar kalian dekat. Tapi apa? kau berbuat sebalikya. Saat kau bermanja di lokasi syuting selain Jihoon yang datang bersama Jungkook, kami juga kesana membawa Jinyoung sebagai kejutan kami bolos untukmu. Lalu yang kau perbuat malah membuat semua membencimu. Aku turut berbahagia ketika melihat Jihoon menjambak rambutmu di kelas"
"Jadi kau!! kau yang membuat semua siswa tidak ada yang menolongku?"
"Kau pantas mendapatkannya, siapa yang setuju denganku?" Tanya Ayen polos
"Aku" -Nana
"Aku" -Jungwoo yang suka ikut-ikutan
"Aku!" -Haechan
"A- ah... kami" Jeno terbata ketika melihat Jungkook angkat tangan tanpa bicara.
Daehwi menatap siswa lain yang menjauhkan diri dengan bergerumbung membentuk tameng tidak mau ikut campur.
Pandangannya kini tertuju pada satu siswa yang kerjaannya hanya tidur.
"Jaehyun tidak angkat tangan, berarti dia membelaku!"
Tiba-tiba Jungkook yang dingin dengan muka flat mengangkat tangan si tukang tidur.
"Tch!" -Daehwi
"Aissh.. iya!! aku salah, aku akan tanggung jawab." Daehwi pergi
"Yaa! kalian tidak takut jika dia bunuh diri? "
"Kejar anak itu, kita cari Jihoon sama-sama" Seru Mark lagi.
"Bilang aja lu naksir" Haechan cemburu
___
Mendendengar semuanya dari balik pintu kelas, Daniel meremat naskahnya.
"Mian ,, aku harus pergi ke suatu tempat."
Yohan menatap sutradara dengan menganga.
"Aku yakin film mu akan gagal total"- Yohan
"Ani... aku masih belum menyerah. Aku akan melakuan saembara siapa yang berani menjadi pasangan Daniel"
Yohan hanya menepuk jidatnya.
"Ah ngomong-ngomong dimana Jeno?"- Sutradara dan Yohan yang datang langsung melihat Daniel kabur dengan membuang naskahnya tiba-tiba barusan.
"Karena dia tidak ada jadwal syuting pasti dikelasnya." Yohan tanpa permisi membuka kelas yang rusuh dan pemandangan sekilas adalah dia melihat anggota terakhir preman kelas yaitu Renjun (Namja yang baru bergabung kemaren)
"Aku sudah mencarinya, tapi tidak ada" Kata salah satu staf yang baru datang.
"Dia bersama gengnya bolos dengan misi mencari murid hilang" Hyunjin lewat mengubah tampilannya membuat para murid lain tidak mengenalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bucin is Vampire | Nielwink✔
FantasyKang Daniel tersenyum bahagia Hutannya indah dia bahkan seakan terbuai dan sejenak tertidur di atas reruputan lembut. Waktu terus berjalan hingga rintikan hutan turun membangunkannya. Kaget ? Yah dia lupa jika dia tertidur hingga malam tiba. Langit...