Mimpi

152 27 19
                                    

Daniel kembali terbangun dari tidurnya.

"Ahahaha" Tertawa bodoh

"Kenapa kau tertawa setelah bangun tidur?"

Mata Daniel melirik ke sebelahnya.

Daniel reflek mundur hingga terjatuh dari ranjangnya.

"YA! bagaimana kau bisa ke sini. Ini masih mimpi? Aku harus bangun dari mimpiku" Sembari bangun memegang pinggangnya yang sakit

Irene masuk tertawa melihat calon menantunya juga tertawa melihat Daniel yang terlihat kikuk terjatuh setelah bangun tidur.

___

"Jihoon sangat panic ketika kau pingsan, dia selalu bilang akan menghidupkanmu. Pacarmu lucu sekali. " Irene tertawa.

"Dia bukan pacarku!!"-Daniel

"Ah, patta. Benar, dia bukan pacarmu tapi istrimu"- Irene

"Istri?" Tanya Jihoon menunjuk dirinya.

"Aku bisa menjadi istrimu, Daniel" Kekehnya tersenyum malu-malu menunduk. Memperlihatkan giginya yang rapi dan taring kecil yang sedikit mengembul.

Bagi Jihoon swapping is not a problem.

"YA!! panggil aku hyung, kau itu jauh lebih muda dari pada aku!"

Jihoon hanya tersenyum manis.

"Aee.. kau lupa aku adalah va-"

Daniel langsung menutup mulut Jihoon

"Ani.. ahahaha... " Daniel tertawa lantang

Irene geleng-geleng sembari tersenyum menutup pintu dan ke bawah.

Senyuman Daniel hilang.

"Ah ~ aku lapar" Keluh Jihoon yang sudah dilepas Daniel bekapannya.

"Aku mau makan" Kata Jihoon yang hendak menutup pintu kamar Daniel

"ANDWEE!!" Teriak Daniel loncat dari ranjangnya

Jihoon hanya menatap Daniel dengan pandangan bertanya.

"Andwe! " Daniel menggeleng-gelengkan kepalanya

"Kau tidak boleh memakan orang tuaku!" Lanjutnya

"Tapi orang tuamu yang menawarkannya."

"ANDWEEE!" Daniel melotot

"WAEEE??" Jihoon tidak kalah bingungnya

Mereka saling teriak

Irene kembali masuk kekamar Daniel

"Kalian belum berumah tangga beneran, udah teriak-teriakan"

"Ani !! Eomma menjauh darinya!"

"Wae?? Kau pelit sekali" Keluh Irene yang mengelus rambut halus Jihoon, dan dibalas pelukan erat Jihoon kepadanya.

Daniel meringis melihat Jihoon menghirup aroma leher ibunya.

Irene memberikan isyarat untuk ke bawah nanti dan Jihoon mengangguk.

Pintu ditutup.

"Ingat! Kau tidak boleh memakan keluargaku!"

"Phfft! Mwahahahahahaha!!! Kau lucu sekali, aku bisa memakan apapun. Kau tahu aku sudah memakan makanan manusia, rasanya memang kurang enak tapi aku tetap menikmatinya. AH!!! Aku ingat ayam!! Ayam yang terenak dari semua makanan yang diberikan eomma tadi malam"

"Dia eomma ku bukan eomma mu!"- Daniel

"Begitukah? Tapi eomma tadi bilang untuk memanggilnya eomma"

My Bucin is Vampire | Nielwink✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang