Ruang Presdir Kepala Sekolah
Jimin menepuk keras mejanya hingga membuat sang guru yang baru saja dari kelasnya dan memberikan informasi terkaget-kaget karenanya.
"Jihoon kabur? Aissh, bagaimana kinerja kalian sebagai guru hingga seorang murid kecil tidak berdaya saja bisa lolos dengan mudahnya! "
Jimin memandang tajam guru olahraga dan wali kelas Jihoon.
"Siapa yang melihatnya kabur?" Jimin mulai melemah.
"Sebenarnya, dia kabur dibantu beberapa ketua geng berandalan"
Seorang lagi murid memasuki ruangan itu karena dipanggil.
"Kau yakin"
"Aku yakin, jadi bolehkah aku bolos karena sudah mengadukannya?"
"Hyaa.. Hyunjinna kau dirundung di kelas lagi? Ini karena penampilanmu, aku tahu kau bisa melawannya. Apa kau takut karena Jungkook adalah adik sepupuku? " Jimin menghela nafasnya.
Murid-muridnya memang tidak ada yang benar.
"Yang jelas kalian harus mencari anak itu, aku bisa dibunuh eommanya jika dia hilang! PALLI!!!" Bentak Jimin kesal
"Biar aku saja" Jeno memasuki ruangan
Jeno memukul pundak Hyunjin tidak terlalu keras, berusaha menyuruhnya pergi.
"Ya! "
"Stop! aku tahu dia ada di mana, dan lagi pula ini waktunya aku izin untuk syuting, kau sudah menandatangani perjanjian itu."
"Soulma! dia menemui putra Sehun lagi?"
Jeno mengedikkan bahunya.
"Dari mana kau tahu dia ada di sana?" Delik Jimin
"Aku barusan ditelpon Jungkook jika dirinya tidak mau memasuki studio tempatku syuting." Jeno terkekeh
"Ya sudah bawa Jihoon kembali, jangan sampai Park tua itu tahu! "
___
Tempat Syuting
"Kau lama sekali, cepat bawa Jihoon keluar dari sana, aku menunggu disini."
"Kau yakin tidak mau masuk?"
Jungkook yang mendengar tawaran mempelototi pemuda Lee itu
___
Jeno berjalan mendengar ocehan Jihoon yang berada di dalam bersama Yohan diruang rias
"Teman pacarku adalah pacarku juga " Jihoon tersenyum manis menampilkan giginya putihnya yang tersusun rapi.
Daniel yang tadinya acuh menjadi agresif, berdiri dari tempat riasnya menutup mulut Jihoon mengangkatnya membawanya pergi.
Yohan terkekeh.
"Wah kau lihat Daniel setelah menghilang karena kejadian waktu lalu dan munculnya yeoka cantik itu dia menjadi agresif" Mereka terkekeh
"Btw wajah pacarnya Daniel familiar, aku ingat wajahnya. Tapi dimana?" -Yohan
"Dia pacarku, makanya wajahnya familiar"
"WTF? datang-datang berkata aneh."
Jeno melambai ke arah Jihoon yang digendong ala karung beras ala Daniel yang mau menaruhnya ke luar.
"OO!!" Jihoon menunjuk Jeno
"Kau mengenalnya?" Tanya Daniel
Jeno tersenyum menang
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bucin is Vampire | Nielwink✔
FantasiaKang Daniel tersenyum bahagia Hutannya indah dia bahkan seakan terbuai dan sejenak tertidur di atas reruputan lembut. Waktu terus berjalan hingga rintikan hutan turun membangunkannya. Kaget ? Yah dia lupa jika dia tertidur hingga malam tiba. Langit...