Aku sedang berjalan sendirian dijalan yang cukup besar ini. Hampir tidak ada mobil atau kendaraan yang lewat karena jarang yang tau jalan ini. Aku malah lebih suka begitu karena aku risih aja kalau ada yang lewat dan tentunya karena ini siang aku berani melewati jalan ini sendirian.
Ada rasa senang dibenakku karena aku hari ini pulang lebih cepat dari biasanya dikarenakan guru - guru yang akan rapat. Jalanan yang tadinya sepi tiba - tiba berisik teriakan - teriakan orang. Aku menengok ke arah belakangku dan melihat banyak orang yang baku hantam, aku tidak bodoh dan tahu bahwa mereka sedang tawuran.
Tentu aku panik.
"JAEMIN JAGA BELAKANG."
"YANGYANG BANTUIN SHOTARO!BULAN KEMAREN TANGANNYA BARU AJA PATAH."
"WOIIII BANTUIN BANG TAEYONG LAGI DIKEROYOK"
"BANG TAEIL AWAS BELAKANG LO!"
"ANJING JANGAN TONJOK MUKA GUE, INI MUKA BUAT CARI DUIT."
"MARK KOK LO BERANTEM MALAH KETAWA - TAWA SI BANGSAT!?!"
"OH MAN! SEMPAK LO GAMBAR SEMANGKA HAHAHAHAHA CUTE!"
Kurang lebih begitulah teriakan mereka.
Tidak lama suara sirine polisi berbunyi. Mereka yang tadinya sibuk baku hantam satu sama lain langsung berlari pergi. Aku yang ada diseberang jalan melihat mereka sambil terbengong, entah kenapa aku bukannya pergi malah memilih melihat mereka.
Tiba - tiba salah satu dari mereka berteriak sambil menunjukku "Bang, ada cewek disitu! Kalo dia cepuin kita gimana!?!" Teriak pria dengan kulit yang terbilang sangat putih dan suaranya yang cempreng.
Aku yang sadar ditunjuk langsung panik dan berniat untuk pergi tetapi sebelum itu tiba - tiba ada yang menarik tanganku dan seakan - akan dia mengajak ku untuk berlari. Aku yakin orang yang menarikku adalah teman dari cowok cempreng diujung jalan yang meneriakanku. Aku sedikit melihat wajah orang yang menarik tanganku tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya entah mengapa aku malah ikut berlari bersama mereka. Aku rasa mereka lebih dari 18 orang dan entah mengapa aku merasa familiar dengan beberapa diantara mereka. Akhirnya setelah berlari cukup lama aku dan mereka berhenti disalah satu tempat yang lebih cocok disebut base camp.
Aku masih ditarik untuk masuk dengan cowok yang sama yang menarikku tadi. Saat masuk beberapa dari mereka langsung ada yang tiduran disofa dan ada yang dilantai. Tempat ini cukup bersih dan rapih sepertinya mereka merawatnya dengan baik.
Tiba - tiba salah satu dari mereka ada yang menarik bahuku "LAH ELO NGAPAIN DISINI!?!" Teriaknya.
Aku membulatkan mataku dan terkaget melihat Haechan teman sekelasku kini berada dihadapanku "HAECHAN!?!" Teriakku dengan heboh.
"Lo kenal chan?" Tanya salah satu dari mereka yang memiliki postur badan cukup sempurna.
Haechan mengangguk "Iya, Jen. Lagian masa lo gak kenal si!?! Dia satu sekolah sama kita bego, sekelas sama gue malah." Balas Haechan.
