Beautiful girl!

37.7K 1.2K 30
                                    

Taaarraaaa…. Dilov is back :D

Yang penasaran malanjutannya silahkan langsung dibaca ,, maaf sudah membuat kalian menunggu sekian lama.

Enjoy ^^

========+++++=======

Dino POV

Sore ini setelah pulang sekolah kak Dika mengajakku ke tempatnya kak Bagas. Kak Dika bilang sih dia di mintain tolong kak Bagas untuk mengantarkannya ke bandara. Dengan senang hati aku mengiyakan ajakan kak Dika dengan harapan agar aku bisa ketemu dengan Lova disana.. Hehe..

Namun setelah sampai disana ternyata orang yang ingin aku lihat gak ada di rumah. Huft.. Adik macam apa dia?? Masak kakaknya mo balik ke Jogja gak di anter.

"heh, Dinosaurus ngapain loe mondar mandir disini??" tanya kak Bagas padaku yang sedang mondar mandir d depan kamarnya Lova.

''owh..ini kak.. Anu.. Itu.. Emm.. Aku Kebelet.. Hehe" kataku gugup.

"yaelah.. Kayak baru pertama kali aja kesini, tuh kamar mandi disana" kata kak Bagas sambil menunjuk arah kamar mandi berada.

Kemudian dengan cengar cengir aku langsung saja pergi kearah kamar mandi. Setelah masuk kamar mandi, aku kemudian keluar lagi tanpa melakukan hal apapun didalam. Setelahnya aku pergi ke kekamarnya kak Bagas lagi untuk membantunya packing.

Sudah hampir setengah jam aku disini tapi keberadaan Lova belum juga terdeteksi. Mau tanya ma kak Bagas juga gengsi. Kira - kira dimana dia ya? Masak dia pergi ikut om Tommo (papa nya Lova) ke singapura?? Tapi om Tommo ke singapura untuk bisnis dan ga mungkin dia ikut. Atau mungkin Lova ikut tante Ella (mamanya Lova) ke rumah sakit buat njenguk temennya?? Tapi kak Bagas tadi bilang kalau tante Ella perginya bareng sama ibu-ibu rempong sebelah rumah.

Kemudian tiba-tiba aku merasakan beberapa benda kecil mendarat si sekitar badan dan kepalaku. Dan ternyata itu ulah kak Bagas dan kak Dika yang sedang melempariku dengan kacang polong yang sedari tadi mereka makan.

"apaan sih! Rese deh!!" kataku sebal pada mereka berdua.

"loe ngapa sih din? Kok nglamun gitu?? Gi galau ya?? Udah ga jaman kali galau - galauan gitu.. Hahha"kata kak Dika menertawakanku.

"sapa juga yang galau" kataku sewot.

"terus napa?? Nyari’in Lova ya??" kata kak Dika santai.

"enggak, ngapain nyariin Lova" kataku sok ga peduli.

"oh ya FYI (For Your Information). Lova dari tadi siang belum balik ke rumah. Jadi ga usah repot-repot dicari'in" kata kak Bagas santai.

Nah loh terus Lova dimana?? Tadi kan juga ketemu di sekolah, sempet berantem juga kok ma aku. Kayak nya tadi dia langsung pulang deh.

"lhah terus dia kemana kak??" tanyaku spontan.

"ciiee.. Katanya tadi gak nyari'in.. Hahahahahaa...dia kemana ya?? Kasih tau gak ya??" kata kak Bagas sambil tertawa dan di ikuti pula dengan tawa kakakku yang nyebelin.

Sial. Keceplosan deh. Aahh.. Kalau kayak gini bisa habis diketawain dua setan jahil ini deh. Mending minggat aja dari sini.

"ahh rese banget sih kalian bedua" kataku sambil beranjak pergi ke balkon kamarnya kak Bagas. Dan mereka masih saja menertawakanku.

Dari balkon sini terlihat jelas sekali halaman rumah Lova yang di tumbuhi banyak bunga mawar berbagai warna dan juga beberapa tumbuhan lainnya. Kemudian ada pula satu pohon besar yang bikin rumah ini kelihatan sangat rindang. Selain itu terlihaat dengan jelas sekali rumah nya si Aga. Hah, napa kudu Aga sih??! Apa mungkin Lova...

You are the only oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang