*
*
*Flashback on "Jung Jaehyun"
Hari itu Rosie ada dikantor polisi, setelah menggagalkan aksi penculikan seorang anak perempuan berumur 10 tahun. Yah dia diminta untuk memberi kesaksian pada pelaku penculikan yg berhasil lolos dari kejaran polisi saat itu.
Setelah selama hampir dua jam rosie didalam kantor polisi menghadapi beberapa pertanyaan tentang ciri2 penculik. Sepertinya polisi akan kesulitan untuk mengidentifikasi penculiknya, berhubung saat itu para penculik memakai topeng.
Rosie yg tampak lesu berjalan keluar dari ruang penyidikan. Dan mendapati anak perempuan itu beserta orangtuanya.
"Terimakasih nak, kau sudah menyelamatkan putri kami."-ayah anak itu.
"Iya nak, kami tidak tau harus membalas apa padamu, kami hampir saja kehilangan putri kami, kami sangat berterimakasih nak."-ibu anak itu sambil menangis dan memeluk rosie.
Rosie hanya tersenyum melihat mereka.
"Bapak dan ibu punya musuh?"-rosie.
Ucapan itu sontak membuat ibu anak itu melepas pelukannya.
"Maksudnya nak?"-ibu anak itu.
"Kudengar samar2 saat penculik itu mengobrol dengan seseorang dibalik telpon, sepertinya orang yg menyuruhnya mengenal kalian."-rosie.
Hal itu tentu membuat keduanya kaget.
"Tapi siapa? Kami merasa tidak mempunyai musuh nak, kami tidak pernah bermasalah dengan seseorang."-bapak anak itu.
"Apa mungkin salah satu rekan bisnismu pak?"- ibu anak ke ayah anak.
"Aku tidak tahu bu."-bapak anak itu.
"Sudah pak, bu. Tidak perlu khawatir saya sudah mengatakan semuanya kepada bapak penyidik, mereka akan segera menyelidiki kasus ini. Kalian tenang saja, yg penting sekarang jaga baik2 putri bapak dan ibu."-rosie.
"Iya nak.. Kami akan menjaganya, terimakasih banyak nak telah membantu kami."- bapak anak itu.
"Iya pak sama2."- rosie.
Mereka melanjutkan obrolannya tentang kronologi kejadiannya saat itu. Tak lama kemudian seorang pria berlari masuk kekantor polisi dan memeluk rosie.
"Sie.. Kamu gak apa2?"-pria itu.
Rosie hanya terdiam,
"Sini ikut aku sie." pria itu menarik rosie.
"Maaf bu, pak saya duluan."-rosie.
"Oh iya nak hati2. Sekali lagi tetimakasih."-bapak anak itu.
Rosir hanya membalasnya dengan senyum lalu mengikuti pria yg menariknya. Pria itu membawanya ketaman tak jauh dari kantor polisi tadi.
Mereka terlihat duduk dibangku taman."Sie, kamu gak apa2 kan?"-pria itu.
"Iya jae.."-rosie.
Pria itu bernama jaehyuh, pacar rosie.
"Gak apa2 gimana? Kenapa sampai berurusan sama polisi.?"-jaehyun.
"Aku nolongin anak yg mau diculik jae."-rosie.
"Sampai kapan sie? Kenapa harus selalu ngelibatin diri kamu pada masalah orang lain."-jaehyun.
"Kejadiannya didepan mata aku jae, masa aku harus diam dan membiarkan penculik itu membawa anak itu."-rosie.
"Tapi sie, aku gak mau kenapa2. Gimana kalau penculiknya nyelakain kamu tadi."-jaehyun.
"Gak jae, buktinya aku baik2 saja sekarang."-rosie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Rosie
FanfictionCerita tentang Kehidupan anak SMA bernama Rosie, tentang pertemanan, Kisah cinta dan Problem menarik didalamnya.