*
*
*Sudah dua minggu berlalu setelah jaehyun bangun dari komanya. Jaehyun sudah dinyatakan pulih dan kembali kerumahnya. Selama masa pemulihan rosie selalu menjenguk jaehyun, itupun saat ibu jaehyun sedang tidak ada disana. Hanya saja dia selalu melihat pemandangan lain saat berkunjung, dia sering mendapati nayeon menjaga jaehyun, menyuapinya dan memberi perhatian. Apa rosie sakit hati? Jawabannya tidak. Dia sudah sangat kebal dengan kejadian seperti itu. Seperti yg selalu jaehyun katakan bahwa nayeon adalah sahabat mereka, jadi sudah sewajarnya bersikap seperti itu. Apa rosie protes? Tentu tidak. Dia selalu mengerti dengan kata Sahabat yang dikatakan jaehyun. Yah sahabat. Katanya.
Jungkook? Masih sama.. Tak ada tegur sapa sampai detik ini dengan rosie. Mingyu, lisa dan jihyo sangat mengerti keadaan jungkook, jadi mereka tidak bisa memaksakan keinginannya untuk terlihat biasa saja didepan rosie. Apa jungkook sudah tidak peduli dengan rosie? Tidak.. Dia bahkan sangat memgkhawatirkan rosie. Setiap rosie mengunjungi jaehyun, jungkook selalu mengikutinya, jadi sangat wajar jika jungkook melihat semua kejadian yg dialami rosie. Bahkan jungkook pernah mendapati rosie dimaki dilobby rumah sakit oleh ibu jaehyun karna ketahuan datang diam2 menjenguk jaehyun.
Jungkook sangat ingin memeluk gadis itu, tapi ego jungkook juga besar. Dia merasa dia korban disini, kata maaf pun tak ada dari rosie. Apa sesulit itu meminta maaf pikir jungkook. Dia hanya tidak tau bagaimana besarnya rasa bersalah rosie padanya. Bahkan rosie menganggap untuk meminta maaf saja tidak pantas untuk seorang rosie. Kesalahannya terlalu besar pada jungkook.
***
Rosie tampak berbaring dikamarnya. Terdengar suara ketukan dipintunya.
"Sie.. Boleh abang masuk.."-jimin.
"Iya bang.."-rosie.
Jimin pun masuk dan menghampiri sang adik.
"Kenapa bang?"
"Gak.. Gue cuma khawatir sama lo, akhir2 ini lo selalu diam dan murung.. Lo ada masalah?"
Rosie menggeleng.
"Gak bang, gue baik2 aja."
"Sie.. Gue ngerti kalo lo gak mau cerita. Tapi satu yg abang minta, jangan sampai lo berpikir sampai ke hal itu lagi yah. Gue gak bisa jagain lo 24 jam sie.. Gue khawatir lo terpuruk sama masalah lo dan lo ngelakuin hal itu lagi.."
"Gak akan bang, gue gak akan ngelakuin hal itu lagi, gue akan terlihat lebih pengecut jika ngelakuin itu."
"Gue percaya sama lo dek.. Please jangan buat abang, mami sama papi kecewa yah.. Lo berharga buat kami.." ucap jimin dengan mata berkaca2 memeluk adiknya.
"Iya bang, gue janji gak akan kecewain kalian." ucap rosie ikut menangis.
"Iya dek.. Abang tau lo kuat.. Semuanya akan baik2 saja nanti.. "
"Iya bang.."
***
Malam ini rosie tampak bersiap2. Seperti yg sudah jaehyun katakan, dia akan mengajak rosie ke kafe malam ini. Seperti seharusnya, sesuai keinginan jaehyun, rosie kembali dengan semua dres2 yg sudah lumayan lama tak dipakainya. Dia juga sedikit memoles wajahnya dengan riasan ringan. Tak lupa dengan aksesoris lain yg akan menunjang penampilang girlynya.
Setelah merasa siap rosie berjalan menuruni tangga dan melihat jaehyun bersama jimin duduk disofa. Tatapan mereka beralih ke rosie. Jaehyun menatap rosie berbinar, sedangkan jimin menatap adiknya iba. Dia kasihan pada adiknya yg tidak bisa menjadi diri sendiri didepan kekasihnya itu.
"Sudah siap?"-seru jaehyun.
Rosie mengangguk.
"Kalo gitu, kita berangkat.. Bang ijin yak bawa rosie dulu.."-jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Rosie
Hayran KurguCerita tentang Kehidupan anak SMA bernama Rosie, tentang pertemanan, Kisah cinta dan Problem menarik didalamnya.