Chapter 9

32 2 0
                                    

"Kak!!! maaf aku hhhha*ngos-ngosan  terl-a-mbat" Tentu saja saking excitednya aku lari sekencang mungkin dari kelas soalnya Alex juga bukan orang yang suka menunggu.

Alex menggelus kepala ku dan tersenyum "tenanglah aku tak akan memarahi mu kalau kau terlambat *baiklah itu aneh...sangat aneh (isi hati Elly saat ini)" Lalu Alex Membukakan pintu mobilnya dan Elly masuk.

oktavine dengan pekerjaan barunya,aku yang lagi seneng bisa jalan bareng Alex setelah sekian lama dia sibuk sama proyeknya.Mungkin Hari ini adalah hari terbaik ku entah esok apa yang akan terjadi karna itu aku selalu menganggap hari itu sperti kejutan karna aku gak pernah bisa nebak apa yang akan terjadi besok sedih,senang,galau,marah,bingung ntahlah aku akan menunggunya saja.

seharian penuh aku jalan sama Alex dia ngajak aku main,hunting food dan banyak hal walaupun aku tau besok kakak bakal lanjut untuk buat proyeknya soalnya hari ini dia minta ijin untuk gak ke kantor dulu demi aku.Aku hendak mau membuka pintu lalu Alex "Dek,makasih ya untuk hari ini" dia tersenyum pada ku. 

"iya kak..makasih juga ya udah mau nyisihin hari untuk main sama aku,aku seneng banget lain kali kita main lagi ya kak tapi bareng mama" jawab ku "iya dek" Alex terkadang memang tegas tapi ada kalanya dia jadi lembut seperti ini.

Aku membuka pintu "Semuanya aku pulangg...mama...oktavine" triak ku sambil membuka sepatu ku dan menggantinya ke sandal  rumah dan Alex yang langsung pergi masuk ke kamarnya.

Lalu oktavine muncul dari atas dan menuruni tangga "Ellyyyyy....*dia berlari kearah ku ahhh aku lelahh sekali"

"kita harus semangat viiii btw....aku tadi waktu lagi jalan sama Alex ngeliat brosur apartement dan biayanya lumayan terjangkau" oktavine yang sedang memeluk ku,ku brikan kepadanya sekertas brosur 

"wah iya..mungkin ini langkah awal Ell,trima kasih ya" aku tersenyum melihat oktavine "btw mama dimana?" oktavine melepaskan pelukannya dari ku "owhh tante tadi bilang dia lembur karna banyak tugas di RS" aku pergi ke arah dapur dan membuka kulkas,mengambil teko air lalu sambil menuangkannya ke gelas "lembur lagi kah...vi aku ngantukkk tidurrr yukkk" 

"ayyyho*menguap iya ni aku juga ngantuk" akhirnya kami berdua masuk ke kamar dan mematikan lampu ruang depan.


I'M Not Okay If You Ask MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang