"El tdi anak itu ngeliatin kamu tapi kamu malah nyuekin dia" kata okta
"masa? aku gak tau tuh kalo dia ngeliatin aku" sikap cuek ku keluar karna aku juga tak perduli dengannya.
"Alice kita makan disana aja" segerombolan anak perempuan gossip lewat dengan Anak pindahan itu."mph.." angguknya.
oktavine memandangi Alice selagi dia makan "dia memang cantik El,kayaknya anaknya kalem deh" katanya
"KAYAKnya okta Kayaknya loh" makan siang ku sudah habis dan aku berniat untuk membuang bungkusnya ke tong sampah.
"aku buang sampah dulu" aku berdiri dan apesnya tempat sampah itu tak jauh dari tempat makan mereka "(memang cocok sampah seperti mereka duduk disitu,tau tempat asalnya)" ucap ku dalam hati.
aku membuang sampah ku dan kebetulan alice juga sedang melakukan hal yang sama kami tak berkata sedikit pun lalu akhirnya mata kami saling bertemu. "Aku Alice *menjulurkan tangannya*"
Tangannya sangat lembut "Elly" aku segera melepas genggaman kami dan meninggalkannya "sampe ketemu lagi" katanya tapi nadanya sangat pelan.
"alice sangat sulit untuk berteman dengan Hellens dia cuma dekat dengan oktavine saja,kami pun sangat sulit mendekatinya"
"(Elly Hellens aku akan mengingat betul-betul nama itu) mph..begitu ya" katanya sambil memperhatikan Elly berjalan.
Elly membuka tasnya dan mengeluarkan sebuah box "awwww...sudah tiba waktunya"
"bodoh!" oktavine menjitak kepala ku "awhhhh! kenapa sih" rintih kesakitan ku.
"2 hari yang lalu baru aja beli udah habis lagi!!" kesalnya
"mau gimanaa lagi,ini enak kaliiii" Elly mengeluarkan sebuah permen susu panjang dan dengan bangga membuka bungkusnya lalu pelahapnya utuh-utuh.
"kau gila! udah ku bilang jangan di lahap utuh-utuh! keluarin...keluarin" oktavine sambil mengguncang badan ku
"uekkkkk...Oktaaaa akuuu gak telen kokk ini lagiii di emutttt...uekkkkk" aku hampir mati gara-gara keselek permen.
oktavine melepas ku dan mengusap-usap punggung ku dengan lembut "kenapa gak bilang dari tadi gituu kek jadi anak yang baik dan usahakan permen itu untuk 1 bulan ok,jangan gila-gila aja kau mau sebanyak itu"
kesukaan ku akan permen memang tak bisa tertandingi.
Alice Pov
Gadis itu memiliki senyum yang manis tapi sifatnya sangat berlawanan dengan Manisnya.
Aku dengan gadis-gadis ini masuk ke kelas dan aku melihat Elly sedang tertawa dengan kawannya,aku ingin mendekatinya tapi aku malu.
sepertinya dia anak yang seru tapi anak-anak dikelas ini bilang kalau,susah sekali untuk berteman dengan Elly.
"ahh aku pengen kenalan sama dia~"
"okta mau gak permennya,enak lo"
"permen susu? dia kayaknya seneng banget makannya"
kayaknya iya kita gak bisa temenan jadi lupain aja....
"Alice ayo sebaiknya kita kembali ke kursi sebelum Ms.Lina masuk"
"oh iya"
Alice Pov End
"Elly kamu satu kelompok sama Alice"
"(hah!)" kaget Elly
"(kebetulan atau?)
mereka Tidak tau kalau mereka tak sengaja mengucapkan itu bersamaan
"ok anak-anak Minggu Depan kumpulkan Tugasnya,sekian terima kasih"
"(gak mungkin!!)" // "(apa yang harus aku lakukan!)" Alice dan Elly mereka mengeluhkan hal yang sama.
"Tringgg...Tringgg...Tringg" suara bel sekolah berbunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Not Okay If You Ask Me
De TodoHI Nama aku Elly dan aku cuma anak Sma biasa menurut kalian apa itu hidup?? kalao mau tau pendapat ku ayo liat gimana perjalanan ku yang panjang..