Chapter 3

106 8 0
                                    

Aku memeluk erat Oktavine "ada apa..tenanglah tak ada yang berusaha untuk menyakiti mu,untuk sekarang hanya ada kau dan aku" dia menangis sangat keras layaknya bayi yang merengek.

"dia menyentuh ku...lagi..aku takut, dia mengancam ku untuk tak bicara pada siapa pun tapi aku tak bisa lagi,satu-satunya orang yang kupercaya hanya diri mu-" percayalah saat itu aku pun gemetar,aku mengerti maksud dari dia menyentuh ku aku tak bisa berkata apapun lagi,aku hanya memeluknya dengan sangat-sangat erat.

Father I'm gonna say thank you

Even if I'm still hurt

Oh,I'm gonna say bless you

I wanna mean those word

Always wished you the best

I,I prayed for your peace

Even if you started this

This whole war in me

I know you were a trouble man

I know you never got the chance

To be yourself,to be your best

I hope that heaven's giving you a second chance

- Father-Demi Lovato

"haruskah kita melaporkan ini?" Oktavine sudah tenang, setidaknya sedikit tenang.

"tidak-tidak jangan melapor aku tak ingin itu terjadi...aku hanya perlu jauh dari dirinya,aku tak bisa berada didekatnya...itu menakutkan" aku mengerti betapa menakutkannya bagi dia.

"baiklah..aku akan bilang pada ibu kau akan tinggal disini untuk sementara dan kita fikirkan kedepannya, kita akan cari tempat tinggal untuk mu dan sebuah pekerjaan"

aku memeluk Oktavine dan kini senyumannya terlihat kembali..walaupun ada yang dia pikirkan.

Sahabat ku adalah bagian penting dari hidup ku,karna aku berbagi segalanya dengan mereka walaupun tidak dari mereka ada yang mau bertahan karna merasa sudah tak cocok.

"elly maaf..tapi kau sangat membosankan"

"maaf tapi aku tak bisa lagi menemani mu...karna kita sudah tak sependapat"

Terkadang ada yang langsung pergi tanpa mengucapkan apapun.

Semua orang bisa pergi dan datang bahkan orang-orang yang kita harapkan untuk tetap tinggal bersama kita.

I wish you were here but you already gone before I look at you.

Saking banyaknya orang yang sudah meninggalkan ku..akhirnya aku bagaikan gelas retak yang dipasang kembali dengan 

I'M Not Okay If You Ask MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang