Malam pun tiba.
Sampai saat ini Ali masih belum mengirim pesan padaku. Padahal sedaritadi aku menunggunya sambil merebahkan tubuhku di kasur dan memejamkan mataku.Tinggg
Tiba-tiba saja ponselku berbunyi dan aku langsung membukanya. Ternyata itu adalah pesan dari Ali.
Ali Alghifarry
"kinan udah makan belum? Kalau belum cepet makan ya biar ga sakit"Kinan
"ya"Aku sengaja membalas singkat untuk mengetes dirinya, apakah dia sadar jika aku marah atau tidak.
Ali Alghifarry
"kenapa? Kamu marah?"Ternyata benar dia tak menyadari jika aku marah padanya.
Kinan
"engga"Ali Alghifarry
"ish marah kenapa? Coba bilang aku salah apa"Kinan
"gatau"Ali Alghifarry
"atau karena udah banyak yang tahu kalau kita pacaran?"Ternyata ia sadar, tapi mengapa ia tak kunjung meminta maaf padaku.
Ali Alghifarry
"kinan aku minta maaf, aku salah udah ingkar janji, maaf kalau beberapa orang udah tahu hubungan kita"Kinan
"kenapa kamu ingkar janji? Aku nggak suka kamu bocorin ke orang-orang tentang hubungan kita"Ali Alghifarry
"iya sekali lagi aku minta maaf, aku terpaksa karena kemarin aku dipaksa sama temanku"Kinan
"ohhh, terus kenapa kamu ga tutup mulut aja walaupun dipaksa"Ali Alghifarry
"awalnya udah gitu, tapi dia tetep maksa dan yaudah akhirnya aku ngomong"Kinan
"yaudah aku maafin tapi jangan diulangin lagi"Ali Alghifarry
"iyaa"Sejujurnya aku tak apa bila hanya teman-temanku yang mengetahuinya, tapi jika sampai kepada teman Ali yang kutakutkan nanti akan menyebar kemana-mana dan menjadi bertambah orang-orang yang mengetahui jika aku dan Ali sudah resmi berpacaran.
Aku memaafkan Ali untuk kesalahannya kali ini, lagipula aku juga merasa tak enak jika ketiga temanku tak mengetahuinya.
***
Pagi pun datang, suara burung berkicauan ditambah sinar matahari yang masuk melalui celah-celah gorden kamarku.
Aku bangun lalu segera bergegas mandi dan berangkat ke sekolah seperti biasanya.Hari ini adalah hari jumat dimana akan dilaksanakan ekstrakulikuler pramuka.
Aku yang menjabat sebagai ketua regu harus mempersiapkan segala sesuatu yang harus kubawa.
Sesampainya di sekolah aku langsung naik ke atas kelas agar tidak terlambat. Saat aku melewati kelas Ali aku bertemu dengannya, ia memberikan senyuman manisnya di pagi hari untukku.Rasanya aku tambah bersemangat menjalani hari-hari. Tak lama setelah itu bel pun berbunyi tanda jam pelajaran akan segera dimulai. Sepanjang pelajaran aku memikirkan kegiatan apa ya yang nanti akan kami lakukan saat ekstrakulikuler pramuka sudah dimulai.
Setelah jam pelajaran hari ini selesai, aku, Dyra, Gwen dan Beril memutuskan untuk makan bersama sebelum ekstrakulikuler dimulai. Pasalanya kami akan pulang di sore hari, dan itu mengharuskan kami mengisi tenaga kami agar tidak lemas nantinya. Tak terasa empat puluh menit pun berlalu, lalu kami semua dipanggil ke lapangan untuk melaksanakan upacara pembukaan.
Saat upacara berlangsung, kami semua kelas IV diberitahukan bahwa kami akan melaksanakan lomba baris berbaris antar kelas. Nantinya kami akan dipimpin para kakak dewan penggalang untuk menciptakan gerakan kita sampai lancar dan siap untuk mengikuti lomba.
Kelas kami terbagi antara dua tim yaitu tim laki-laki dan tim perempuan begitupun dengan kelas yang lain. Setelah upacara selesai, kami langsung diperbolehkan bubar dan berkumpul kembali untuk pelatihan baris berbaris di dekat aula sekolah.
Hari ini memang sedikit melelahkan, latihan baris berbaris mengharuskan kami kompak dan jangan sampai ada kesalahan untuk bisa memenangkan lomba.
Tak terasa sore pun datang, kami semua diperbolehkan untuk pulang dan beristirahat, kami diberi waktu 1 minggu untuk berlatih baris berbaris karena lomba akan diadakan sebentar lagi.
Aku pulang menuju gerbang sendiri karena Dyra, Gwen dan Beril sudah pulang duluan.
Aku bertemu Ali dan ia tersenyum padaku. Rasanya beban-beban dihidupku hilang seketika saat ia tersenyum padaku. Senyumannya mampu membuatku bersemangat kembali."belum dijemput?" tanyanya.
"belum, kamu sendiri udah?" tanyaku balik.
"belum juga sih" jawabnya.
"yaudah nunggu disini dulu" ucapnya.
"iya".
Aku dan Ali menunggu di depan gerbang sekolah bersama. Rasanya aku ingin terus seperti ini, aku benar-benar nyaman terhadapnya, ketakutanku akan masalalu perlahan hilang karena aku yakin Ali adalah lelaki baik yang benar-benar tulus padaku.
Hampir setiap hari kami seperti ini dan itu membuatku tambah yakin jika Ali benar-benar laki-laki yang baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/249852660-288-k21691.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku SMP dan Dia
Teen FictionBagi aku, masa SMP itu menyenangkan. Aku Kinan Aneska, belajar banyak hal dari masa SMP. Makasih untuk kakak kelas, teman-teman, dan yang lainnya. Terutama Ali Alghifarry, kamu ngasih aku banyak banget pelajaran hidup dan sebagainya. Terimakasih Ali...