9. Kalian Bertiga

17 4 0
                                    

Setelah satu minggu berlalu, akhirnya ujian pun selesai. Kami bisa kembali ke kelas kami masing-masing dan tinggal menunggu hasil ujian kami.

Aku salut dengan Ali, ia mampu mengerti perasaanku dan mampu menahan dirinya sendiri. Ia tak marah atau memperlihatkan jika dirinya kecewa terhadapku. Tapi aku tau pasti jika dia memang kecewa tapi ia menyembunyikannya.

Setelah ujian selesai aku, Dyra, Beril dan Gwen memutuskan untuk pergi bersama. Kami akan menonton film di bioskop sepulang sekolah saat ujian terakhir selesai.

"kita naik bus atau pesan taxi online aja"? tanya Dyra pada kami bertiga.

"pakai taxi online ajadeh kalau bus nanti berhenti nya agak jauh jadi kita harus jalan kaki buat sampai nya" jawab Gwen.

"iya juga sih sebentar ya aku pesan dulu" ucap Dyra sambil memesan taxi online lewat ponselnya.

Setelah menunggu sekitar sepuluh menit, akhirnya taxi online kami pun datang. Kami segera masuk dan bersiap untuk pergi ke mall terdekat.

Hanya butuh sekitar sepuluh menit untuk sampai, akhirnya kami turun dan tak lupa memberikan sejumlah uang untuk membayar taxi online nya.

"kita mau nonton film yang kemarin itu?" tanyaku sambil memastikan.

"iya" jawab Beril.

Kami harus berjalan sampai di lantai dua untuk menemukan bioskop tempat kita menonton.
Sesampainya disana kami langsung memesan tiket empat orang dan menunggu ruang biskop nya dibuka.

Setelah tujuh menit berlalu, ruang bioskop yang kami tempati pun akhirnya dibuka. Kami masuk dan duduk bersebelahan menyaksikan film yang akan kami tonton.
Di sela-sela waktu Dyra membagikan berondong jagung atau sering disebut popcorn pada kami bertiga. Ternyata ia membelinya sebelum kami masuk tadi.

Dan tak terasa satu jam tiga puluh menit pun berlalu. Film yang kami saksikan telah selesai dan kami dipersilhkan untuk keluar dari ruang bioskop. Setelah keluar kami memutuskan untuk makan bersama.

"habis ini kita ke timezone yuk" ajak Gwen sambil mengunyah nasinya.

"iya tapi habisin dulu makannya" ucap Beril.

Setelah kami selesai makan, kami berempat bergegas untuk pergi ke timezone. Letaknya tak jauh dari tempat dimana kita makan tadi, hanya perlu meniki satu lantai saja.

Sesampainya disana kami membeli beberapa koin dan mengisi kartu timezone milik Gwen agar bisa bermain permainan yang ada disini.
Kami bermain dengan puas dan senang, menyoba banyak permainan disini. Tak lupa kami menyempatkan untuk berfoto bersama.

Aku sangat senang hari ini, aku bisa tertawa lepas bersama teman-temanku.
Dan tak terasa sore pun datang, kami harus bergegas pulang karena matahari sebentar lagi akan segera tenggelam.
Kami memutuskan untuk menunggu bersama di luar dan akhirnya kami dijemput satu persatu.

Berbeda dengan Beril, ia memutuskan untuk memesan ojek online karena orangtuanya sedang tak ada dirumah.

"hati-hati ya ril" ucapku sambil melambaikan tangan kepada Beril.

"iyaa kamu juga" ucapnya sambil tersenyum padaku.

Di sepanjang jalan aku hanya bisa tersenyum mengingat beberapa jam yang lalu aku tertawa lepas bersama teman-temanku.
Sesampainya dirumah aku langsung membersihkan badanku.

Tak lupa aku menyempatkan membuka ponsel ku, dan termyata sudah ada beberapa pesan masuk dari Ali.

Ali Alghifarry
"kinan kamu udah makan?"

                                                                                                                                                                                      Kinan

"maaf baru bales ya, aku habis pergi tadi sama temen-temenku. Udah kok aku udah makan kamu sendiri udah?"

Ali Alghifarry
"ohh iya gapapa, udah juga yaudah sana gih bersih-bersih dulu"

Kinan
"iya sebentar ya nanti lagi"

Ali Alghifarry
"iya"

Tak kusangka Ali masih mau mengirimkan pesan untukku. Ku kira dia sudah tak mau lagi karena ku tolak kemarin.
Setelah aku selesai membersihkan tubuhku dan melaksanakan sholat, aku langsung merebahkan tubuhku di kasur dan mataku terpejam dengan sendirinya.

Hari ini aku benar-benar lelah, tapi aku sangat bahagia bisa menghabiskan waktuku bersama teman-temanku. Ku harap aku masih bisa seperti ini terus untuk kedepannya. Mereka sahabat yang baik, aku beruntung memiliki mereka. Terimakasih Dyra, Gwen, dan Beril.

***

Aku SMP dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang