Semenjak kepulangan dari kunjung museum hari itu, aku dan Kak Putra menjadi dekat, dan perlahan kita saling nyaman. Entah bagaimana, yang pasti kami berdua sedang terjerumus ke dalam perasaan yang seharusnya bisa ku tahan.
"cieee Kinan yang sekarang ada doi" goda Gwen.
"alah kamu juga udah ada kan" godaku balik.
"iyadeh iya" akhirnya Gwen mengalah karena dia juga memang sedang dekat dengan seorang lelaki di sekolah ini.
Saat itu aku benar-benar sedang di mabuk asmara dan sangat senang bisa bersama dengan Kak Putra.
Dan suatu hari aku bertemu Kak Putra di kantin.
"nan tu ada doi mu" goda Beril.
"mana?" tanyaku.
"itu duduk di sana" tunjuk
Dyra dimana Kak Putra duduk."ya terus kenapa?" tanyaku yang seolah olah bersikap tak peduli.
"samperin gih wkwk" goda Gwen.
"ah ngapain juga".
"eh kita ke kamar mandi dulu ya, bentar doang ntar balik lagi kok" ucap Dyra dengan mengedipkan sebelah matanya sambil tertawa kecil.
Aku tahu mereka ingin memberi waktu untukku dan Kak Putra.
"iyadeh, tapi jangan lama-lama yaaa, aku gamau ditinggal sendiri" triakku yang liat mereka sudah berjalan menuju kamar mandi.
"iya iya" sahut Beril yang sudah mulai jauh.
Saat aku sedang asyik makan ternyata Kak Putra memperhatikanku dari kejauhan dan segera menghampiriku.
"sendirian aja ni?" tanyanya.
"eh iya Kak, temen temen ku lagi dikamar mandi" jawabku.
"yaudah aku temenin dulu" ujarnya sambil tersenyum padaku.
"aduh gausah Kak malu nanti dikira pacaran lagi".
"emang kamu pacar aku kan" godanha sambil menaikk-naikin alisanya.
"ciee cieee" suara teman-teman Kak Putra dari kejauhan.
"tuh kan Kak".
"kenapa?" tanyanya sambil terkekeh kecil.
Akhirnya aku dan Kak Putra makan bersama di kantin dan yang membuatku kesal temen-teman ku ternyata tidak kembali kesini lagi.
Setelah selesai makan, aku memutuskan untuk naik ke kelas karena bel tanda masuk sebentar lagi akan terdengar. Dan yang paling penting aku diantar oleh mas Putra sampai di depan kelas.
***
Sudah hampir satu bulan aku dan Kak Putra dekat, mengabiskan waktu bersama juga di sekolah dan mungkin hampir satu sekolah sudah tahu jika aku dan Kak putra dekat. Sampai suatu hari ada suatu masalah yang membuat kami selesai di tengah jalan.
"kinan yok ke kantin" ajak Dyra.
"ayok".
Akhirnya aku, Dyra, Beril, dan Gwen pergi ke kantin untuk makan seperti biasanya.
Dan saat aku sampai di kantin, aku terkejut dengan apa yang aku lihat di depan mataku.
Jadi saat itu aku melihat Kak Putra, teman-teman nya dan ada satu perempuan, mereka terlihat akrab sekali seperti orang berpacaran.
Aku yang sedang membawa botol minum dan sepertinya mas Putra dan teman-teman nya tidak sadar jika aku bersama teman-teman ku datang ke kantin.
Aku langsung terkejut dan botol minum yang ku bawa jatuh dan tumpah.
Semua orang dikantin terkejut sambil memandangiku termasuk Dyra, Gwen dan Beril.
![](https://img.wattpad.com/cover/249852660-288-k21691.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku SMP dan Dia
TienerfictieBagi aku, masa SMP itu menyenangkan. Aku Kinan Aneska, belajar banyak hal dari masa SMP. Makasih untuk kakak kelas, teman-teman, dan yang lainnya. Terutama Ali Alghifarry, kamu ngasih aku banyak banget pelajaran hidup dan sebagainya. Terimakasih Ali...