Jungkook tidur bergemul dengan selimutnya, tidak terasa panas walaupun cahaya mulai naik dari ufuk timur.
Terdengar suara-suara berisik yang berasal dari luar, ia menghiraukan barangkali itu ibunya yang sedang--- eh tunggu ibu jungkook kan sedang diluar kota bersama sang Ayah ? lalu suara keributan dari luar itu siapa
???
Tak mau berpikir panjang seperti drama ditelevisi, Jungkook segera bangun dari tempat tidurnya melangkah malas untuk melihat suara keributan diluar.
Sambil mengucek mata ia berjalan keluar, dengan pakaian yang ekhem agak berantakan.
"Jung!
"Kook!
"Jung!!
"Kook!
Terlihat seorang pria bant-- ralat tampan maksudnya sedang tersenyum bak malaikat melihat Jungkook diambang pintu sembari masih mengucek mata dan menetralkan penglihatannya.
"Oh kamu toh" hendak menutup pintunya kembali, sebelum suara lengkingan mendengung ditelinganya.
"Yak!! jeon jungkook! aku sudah daritadi disini membangunkanmu, bukannya disuruh masuk malah diabaikan."
"Hmm maaf kan aku, ayo masuk." melangkah lebih malas saat diketahui yang datang adalah Park Jimin. Teman sekelasnya yang konon katanya ia suka pada Jungkook namun diabaikan, jelas lah dia tidak suka batang!! Namun tak tau juga sih, Jungkook tak tau betul dengan pria Park yang didepannya ini, mungkin itu hanya desas-desus anak-anak TKR yang iri karena Jimin sangat dekat dengan Jungkook. Well, anak TKR walaupun berbatang tapi mereka sering memuji Jungkook itu cantik, Jungkook itu Manis, Jungkook itu Uke. Menurut Jungkook otak mereka itu menyerempet gila, Ya walau Jungkook akui dia itu manis, tapi lebih ketampan menurutnya. Tapi dia tidak Cantik! dikira dia cewek apa?! gila memang, apalagi Uke? apa itu Jungkook malas mengartikan.
Jimin mengikuti Jungkook dari belakang, dan Jungkook menyuruh nya untuk duduk dan menganggap rumahnya serasa milik sendiri.
"Kook-ah kau mempunyai makanan ringan tidak? aku ingin sarapan, soalnya tadi aku belum sarapan dirumah." Teriak Jimin dari ruang tamu. Untungnya Jungkook mendengar walau ia sedang dikamar mandi, hendak ingin mandi lebih tepatnya.
"Ada Jim, didalam kulkas itupun kalau masih ada." Ucap Jungkook sedikit berteriak.
"Oh oke!" balas Jimin tak kalah lantang.
Jimin membuka kulkas dan betapa terkejutnya, karena tumben sekali temannya ini mempunyai stok makanan yang sangat banyak, biasanya Jungkook selalu minta-minta jika tidak makan atau tidak membawa uang, Jimin rasa Jungkook itu bohong! kejam sekali ia, untung manis, untung gendut, untung gembul kan jadi tak tega Jimin memarahinya.
•●○°•○●
Jungkook dan Jimin sudah selesai sarapan, Dan Jungkook sudah memakai seragam beserta embel-embel nya.
"Kook-ah PR yang kemaren kau sudah selesai?" tanya Jimin sambil berjalan. Mereka tidak memakai kendaraan sedang menghemat bensin btw.
"Su---" belum saja ingin menjawab, ucapan nya terpotong oleh rauman kenalpot motor yang sangat berisik disebelahnya.
Brum
Brum
Brummmm
Mencoba mengabaikan, namun suara memekikan telinga,
Brummmmmmmmmmm!!!
"Woy bangsat! sengaja banget gas in motor ditelinga! Mau mati?!"
"Ya sorry aku kan cuman mau ngetes kenalpot baru, suaranya enak kan?"
Ucap nya sambil menyunggingkan senyum kotaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TKJ VS TSM (TAEKOOK)
Random[SLOW UPDATE] Apa yang ada dibenak kalian tentang bidang diatas? Pasti yang ada dibenak kalian TKJ dengan komponen komputer dan TSM dengan peralatan motor dan semacamnya. Disini jauh lebih beda berisi toxic-an antara yang paling pintar diantara bida...
