Let's Love

Love.08💕

Junmyeon masih bergelung di bawah selimut bulu favourite nya. Boneka Winnie kesayangan masih didekapnya erat. Rasanya enggan bangun pagi hari ini, setelah menikmati malam yg menyenangkan bersama Sehun, tidurnya pun mimpi indah.

Bayangan moment romantis semalam masih berkelebat dalam pikiran nya. Andai doraemon berbaik hati meminjamkan nya mesin waktu, Junmyeon ingin kembali saja saat ia merasakan ciuman hangat dari Sehun di kening nya.

Ya, semalam Sehun tentu saja mengantarnya pulang. Kali ini tidak lagi sampai di parkiran mobil kompleks apartemen nya, tapi Sehun menemaninya hingga berada tepat di lobby utama. Awalnya Junmyeon waswas, takut Jongin kapan saja bisa muncul merusak moment indahnya. Jujur, ia belum bisa bercerita banyak pada adik tersayang nya itu.

Lupakan...Junmyeon masih ingin mengenang sikap lembut dan romantis Sehun padanya. Saat turun dari mobil, Sehun memeluknya erat dan mencium keningnya cukup lama. Mengalunkan untaian kata pujian padanya. Akan kah ia jatuh cinta secepat ini pada Sehun? Aaahhh~~entahlah...

"Noonaaa!! Aku lapar!"

Teriak rengekkan sang adik tersayang membuyarkan lamunan manisnya.
Junmyeon mendesah pelan, sebelum akhirnya memaksa tubuhnya untuk bangun dari kasur empuknya.

"Yaaa~tunggu sebentar! Aku bersihkan muka dulu!"

Junmyeon bergegas menuju meja rias. Fokusnya tak lepas dari kening mulusnya, dielusnya sesaat, dan tersenyum berseri menatap wajahnya di cermin.

~~~💖💖💖~~~

🏢 Chromosome Corp.

"Yaaahh~Nona Kim! Kita perlu bicara!"

Sahutan Baekhyun yg masuk ke ruang kerjanya dengan tiba-tiba, membuat Junmyeon yg sedang fokus dengan file di laptop nya terkejut.

"Baekhyun kecilkan suaramu!"
Ketus Junmyeon, seraya memandang ke luar ruang kerjanya, mengamati beberapa rekan kerjanya, yg beruntung tidak menghiraukan kehadiran Baekhyun dengan suara nyaring nya.

"Sejak kapan kau berpacaran dengan Tuan Oh?!"

Junmyeon terkejut dengan pertanyaan yg dilontarkan Baekhyun.

"Jawab aku!"

"Baekhyun, aku tidak pacaran dengan Tuan Oh! Darimana kau bisa memutuskan untuk mengatakan hal itu?!"

"Bukan urusan mu aku tahu dari siapa...aku hanya butuh pengakuan darimu!"

Junmyeon memijit pelan pelipisnya. Ragu, akan kah ia harus menceritakan segalanya pada Baekhyun saat ini?

Sementara di sisi lain ruangan, Baekhyun masih berdiri tegap dengan wajah ketusnya, seolah ia tak akan pergi tanpa fakta yg akan dilontarkan Junmyeon padanya.

Oh,Junmyeon kena skak mat..ia tak bisa menghindari permainan. Diawali dengan tarikan nafas dalam, ia menarik tangan Baekhyun dan mereka duduk bersama di sofa.

"Baek, kau sahabat terbaik ku...kau tahu itu kan?"

"Ceritakan segalanya padaku..atau aku akan menjodohkan mu dengan tuan Zhang atau kalau perlu akan ku minta Kris untuk kembali padamu...", ancam Baekhyun.

"Baekhyun!", jerit Junmyeon.

"Makanya ayo ceritakan semuanya padaku!", pinta Baekhyun tak sabar.