🛍 Hyundai Mall
Siang ini Sehun bersama Woojin menyusuri beberapa etalase di Hyundai Mall, mereka berencana untuk membelikan sebuah gaun cantik untuk Junmyeon. Ya, Sehun ingin mengajak Junmyeon makan malam bersama di sebuah resto yg sangat terkenal dengan suasana tempatnya yg romantis.
Tepat satu bulan sudah berlalu, Sehun memulai pendekatan nya pada Junmyeon. Awalnya Sehun ragu, apakah keputusan nya untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya bersama Junmyeon, akan berhasil atau tidak. Namun berkat dukungan Woojin, yg terlihat sangat nyaman setiap kali berada bersama Junmyeon, hati Sehun tergerak untuk melangkah lebih serius.
Rencana makan malam romantis pun sudah disusun nya untuk esok hari. Tempat sudah dibooking. Dan hari ini Sehun sengaja mengajak Woojin untuk membantunya memilihkan gaun sebagai hadiah untuk Junmyeon.
Woojin pun dengan senang hati menyambut ajakan sang Ayah. Woojin terlihat antusias memasuki setiap toko dengan brand-brand ternama. Meskipun beberapa toko adalah rekanan dari perusahaan retail milik Sehun, namun ia tak mau sembarangan memilihnya.
Pilihan pun jatuh pada sebuah gaun hitam cantik yg simple namun elegant, keluaran Dior. Dengan kerah sabrina dan aksen ruffles yg manis. Cocok dengan kepribadian anggun dan aura cantik yg terpancar dari Junmyeon. Sehun tak sabar ingin melihat Junmyeon memakai gaun dari nya. Tapi yg lebih utama, ia harus bisa meyakinkan Junmyeon untuk mau menerima hadiah gaun itu dari nya. Karena selama ini, tak jarang Junmyeon menolak dengan sopan pemberian dari Sehun bila ia tahu harga dan brand barang tersebut.
Bidang fashion dan retail memang menjadi topik yg sangat menyatukan keduanya. Apalagi Junmyeon dan tim nya ikut terlibat dalam salah satu project bersama Oh Corp. Sehun senang bukan main bila bisa mencuri waktu untuk menemui Junmyeon, atau sekedar mengajak nya menikmati pemandangan sungai Han di malam hari, yg menjadi kesukaan Junmyeon.
Saat Sehun sudah puas dengan apa yg ia dapat, Woojin justru terlihat masih gelisah, mondar mandir di depan sebuah etalase toko perhiasan.
"Woojin, ayo kita pulang sayang.."
"Wait Dad...bisakah kita melihat ke dalam?"
Sehun terkejut dengan permintaan Woojin, anak seusia nya meminta masuk sebuah toko perhiasan tentu hal yg janggal dirasanya.
"Woojin mau cari apa sayang? Ini toko perhiasan, bukan toko--"
"Itu ada kalung cantik! Ayo kita beli untuk Aunty, Dad!"
Sehun tak percaya dengan apa yg didengar nya dari mulut Woojin.
"Baby are you serious?"
"Yes Dad! Minggu lalu Aunty terlihat sedih, karena ternyata kalung nya terjatuh dan hilang..Aunty tak bisa menemukan nya lagi...Daddy mau kan belikan kalung untuk Aunty?"
Sehun gugup...membelikan sebuah gaun,bukan sebuah masalah...tapi,membelikan sebuah kalung?
No,no..bukan dari harga nya..uang tak masalah bagi Sehun. Tapi makna pemberian sebuah kalung bagi seorang wanita...hmmm...
Tapi melihat wajah Woojin yg begitu serius, akhirnya Sehun mengalah. Mereka masuk ke dalam toko perhiasan tersebut.
Woojin rupanya masih ingat akan kisah Junmyeon tentang kalung nya yg hilang. Liontin nya berbentuk bunga. Jadilah Woojin menunjuk sebuah kalung dengan liontin bunga mawar merah dan hiasan batu sapphire di bagian tengah nya. Sangat cantik.
Sehun hanya mampu tersenyum melihat binar ceria wajah Woojin yg tak henti mengucap terima kasih pada sang Ayah. Dan memintanya untuk memberikan kalung itu sebagai hadiah juga untuk Junmyeon.
Well, satu perjuangan lagi buat Sehun.
YOU ARE READING
Let's Love
أدب الهواةhello! i'm back with a new story ❤ this time i wanna try to write for HunHo couple, with GS genre..the idea came from @yuliaachang thank you kakak 😊 this is my first time writing GS, so please reader-nim forgive me if this is too strange, bad typos...