Part 5

15 2 0
                                    


Sekilas tentang persahabatan Maryam

Maryam punya tiga orang teman yang sifatnya terbilang unik.
Anandita Faranisa Wijaya begitu nama lengkapnya tetapi dia lebih suka dipanggil Dita. Dita, kalau ngomong suka belak-belakan, cerewtnya minta ampun dan hobinya suka buat onar dengan teman-teman lelakinya, tetapi masalah hati, dia paling melow diantara mereka semua. Sok berusaha tegar tapi nyatanya rapuh.

Nifa Nirmalasari, tetapi sering dipanggil Irma oleh teman-temannya. Di sekolah, tepatnya di kelas teman-teman kelas memberi julukan cewek bar-bar dan tidak punya rasa malu terhadap semua orang. Tetapi sebenarnya dia itu terbilang cerdas akan hal ilmu agama serta anak yang lumayan berperestasi di kelas. Sifatnya hampir mirip dengan Dita, ya mereka punya cara masing untuk menyesuaikan diri. Tetapi beda lagi sama Maryam yang lebih condong pendiam, irit bicara dengan orang-orang yang dia belum begitu kenal, sedangkan Irma dia berusaha berintraksi dengan siapapun entah itu dia kenal atau tidak. Intinya dia berusa menyesuaikan diri dengan orang-orang sekitarnya dengan caranya sendiri.

Chaherunissa, begitu saja nama lengkapnya. Tetapi dia paling suka dipanggil Caca atau Nisa, biar nggak ribet katanya. Dia orangnya humoris dan sama persis seperti Irma yang suka berintraksi kepada sesama, Caca tipe pendengar setia kalau diajak berkompromi, atau curhat masalah hati pun bisa, tetapi dia sulit untuk memberikan solusi karan dia sedikit bloon dan lamban. Dengan sifat bloonya itulah yang membuat orang terdekatnya senang dan terhibur Kalau terkait memberi solusi lebih kepada Maryam, Dita dan Irma meraka paling pandai memberi solusi, lebih tepatnya dan paling bisa diandalkan. Untuk Dita, dia yang kalau bicara masalah kasamanran dia adalah seniornya. Sedangkan Irma sama persis seperti Maryan dan Caca hanya ikut trendt. Kalau mengenai hal itu merka rada- rada oon. Sampai suatu ketika Dita ingin dalam gank mereka itu harus semuanya punya apcaran, tidak mengapa walupun Dita yang masih mengarahkan mereka secara Dita kan sudah senior dia pacaran sejak SMP kelsa 2. Untuk pengalaman jangan diragukan lagi, banyak mantan pacar dan pata hati berulang kali. Maksud pengalaman disini itu bukan kelewatan ya, seperi ciuman atau hal semacamnya ya, tetapi pengalaman yang di maksudkan disini itu yaitu rayu merau, kata-kata gombal dan  sejenis lainnya itu maksudnya Dita jagoannya. Dita juga tahu batasan dia berpikir bahwa itu hanya sekedar mencari pengalaman saja dan bersenang-senang.

                         ***

Fleasbeck

Tiba-tiba Dita yang muncul dari arah ruang OSIS dengan wajah yang begitu berbinar.

Yang pastinya teman-temannya sudah mengetahui kalau Dita baru selesai ketemu sama pujaan hati si ketua OSIS sehingga merka masa bodo akan hal itu. Itu bukan pertama kali, tetapi mengingst yang  sudah-sudah nanti juga dia bakalan cerita sendiri ke mereka.

Cara jalannya yang sengaja dibuat lengk lengko bak model ibu kota
Menghampiri teman-temanya yang sedang makan.

"Adu gais hari ini aku tuh bahagia bangat." Sambil membomgkok di bangku kantin tepat berhadapan dengan Caca, tanganmya bergerak mengambil minuman es teh milik Caca yang masih lumaysn utuh untuk meminumnya.

Keheningan yang tertampak, biasanya Caca yang paling penasaran dan suka sekali memancing Dita untuk mulai bercerita.

"Langsung kentinya kali. Kebiasaan bangat si buat orang penasaran." Sahut Caca dengan memutar bola mata. Karna kesal mengingat yang sudah-sudah Dita suka buat mereka penasaran, ya tepatnya Irma dan Caca, kalau Maryam jangan tanyakan lagi dia mah bodoh amat.

" Iiiii Caca....kebiasaan deh suka penasaran duluan, hahahaha makanya punya pacar biar tahu. Gue belumu mulai lo?". Pancing Dita dengan sedikit mengejek

Constancy That Never EndsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang