42🦄

933 38 43
                                    

Author POV 

"ehh, kenapa ditampar? dia mau macem - macem sama lo ya? yo bantuin itu adek lo kan?! lo ya dasar mesum! yo sapu mana sapu biar gue pukul!!" teriak perempuan dari arah pintu masuk, bersama Gio, Gio menahan nahan lengan perempuan itu.

Wajah Echa seketika menjadi panik, "e..a.."

"ca. ca.. i-itu si Edzhar temen gue, sekelas kita itu" Gio memberi tahu perempuan disampingnya itu, jelas adalah Chaca.

"Edzhar?" tanya Chaca heran

'iya yang duduk sama gue" jawab Gio

"loh terus kenapa ditampar?" tanya Chaca

"aa..t-tadi ada nyamuk..ehe iya reflek ada nyamuk kak. Nyamuk." jawab Echa beralibi, "aduh sorry kak, kekencengan ya nampolnya" gumam Echa mengelus elus pelan pipi Edzhar yang ia tak sengaja tampar tadi,

Edzhar memegang tangan Echa, "iya gapapa" kemudian tersenyum, segera Echa melepas tangannya,

"kalian berdua ngapain disini? kalian pacaran?" tanya Chaca,

"iya pacaran" Edzhar merangkul leher belakang Echa sambil tersenyum,

"TAPI BOONG HAHAHA" Echa tertawa sendiri,

Wajah Edzhar berubah.

"lo mau minum apa bang? biar gue bikinin" ucap Echa berdiri dan melepas tangan Edzhar kasar dari leher belakangnya,

"gue apa air putih aja, Chaca itu tawarin" jawab Gio

"ehe gausa ngerepotin cha" jawab Chaca tersenyum,

"gapapa kak santay," ucap Echa, "duduk aja kak, jangan berdiri terus kaya nagih utang, kata mami sih gitu" ucap Echa kepada Chaca,

Chaca tertawa, "iyaiya"

"ca gue ganti baju bentar ya" ucap Gio

"okaii" jawab Chaca

"bentar ya kak kedapur" ucap Echa kepada Chaca

"ohh iya cha" jawab Chaca

Echa segera berlalu menuju dapur, tersisa Edzhar dan Chaca, keadaan sedikit canggung.

"lo temenan lama sama Gio?" tanya Chaca membuka obrolan

"iya lama." jawab Edzhar. "btw gue ketoilet bentar ya" ucap Edzhar

Chaca mengangguk.

***

"hah gila kah kak Edzhar ngomong gitu ke kak Chaca" gerutu Echa didapur

"sampe kapan si kamu selalu mau nutupin hubungan kita? setidaknya bilang aja kalo kita pacaran"

"aiiiisss, bikin kaget ajala" Echa membalik tubuhnya, "untung ga ketampol lagi"

Edzhar melipat tangannya didada,

"apa alesan kamu nutupin ini terus?" tanya Edzhar

"nanti tu ada waktu nya buat orang tau, saat ini cukup kita aja yang tau." jawab Echa tegas

Edzhar berdehem mendengar jawaban Echa,

"kakak sanala, jangan disini" usir Echa kepada Edzhar dan membalik badannya untuk kembali membuat minuman,

Sepp...

Edzhar membalik tubuh Echa dan memojokkannya ditempat,

Echa memasang wajah panik,

Nikah Dini (hiat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang