Author POV
Pagi sudah tiba, jam menunjukkan pukul 06.00 dan Echa sudah bangun duluan, sekarang ia sudah selesai menyiapkan sarapan untuk nya dan juga Edzhar, tinggal membangunkan Edzhar aja,
"eh udah bangun," ucap Echa yang ternyata ngeliat Edzhar udah duduk ditepi kasur sambil nyambungin nyawa,
Edzhar menoleh ke arah Echa,
tatapannya seperti orang yang sedang mengincar mangsa,
"a..ah..E-Echa ke depan dulu ya," Echa membalik tubuhnya berniat keluar dari kamar,
"tunggu," cegat Edzhar,
Echa kembali membalik tubuhnya, mendapati Edzhar berdiri dan berjalan ke arah nya,
tepat di hadapannya sekarang,
"aduh ganteng banget, tahan." Batin Echa,
Cup..
"Morning Kiss," dengan tiba-tiba Edzhar mencium kening Echa,
Sepp..
"Morning hug," dengan lembut Edzhar menarik tubuh Echa kedalam pelukannya,
Echa terdiam, begitupun saat Edzhar sudah melepas pelukan itu dan menatapnya,
"Morning babyy..," senyum Edzhar merekah,
Echa tersenyum canggung, "ah..haha iya, mandi kak, Echa kebawah dulu, b-babay,"
buru-buru ia pergi dan berlari menuju bawah, memang diperjalanan menuju bawah ia menetralkan detak jantung nya yang tak beraturan,
"masih dagdugdug aja pas gue cium, gue harus bikin dia terbiasa," gumam Edzhar menyeringai,
serem zhar.
***
"enak banget nasi goreng nya," puji Edzhar sambil menyuap nasi goreng ke mulutnya,
Echa yang lagi ngunyah, berhenti ngunyah.
Kemudian meminum seteguk air,
"nasi goreng doang, pake bumbu jadi ya enak lah," balas Echa, "kakak juga bisa bikin,"
Edzhar tersenyum,
"biarpun kakak bisa bikin, rasanya beda lah sama kalo kamu yang bikin," jawab Edzhar,
Echa hanya diam,
"oiya, hari ini berangkat pake motor aja ya," celetuk Edzhar,
Echa mengangguk,
"gapapa kan?," tanya Edzhar,
"gapapa lah, kenapa emang?," tanya Echa balik,
"g-gapapa," jawab Edzhar,
Echa mengangguk paham,
"oiya satu lagi," ucap Edzhar,
Echa melihat kearah Edzhar bermaksud 'apa?',
"nanti istirahat kakak jemput, makan bareng," ucap Edzhar,
Echa menolak dengan cepat, "gak, Salsa masuk hari ini, mau sama Salsa aja,"
jujur ia sangat deg-degan sekarang menolak Edzhar mentah-mentah, apa yang akan terjadi kepadanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Dini (hiat)
Fiksi Remaja"gabisa mi" "harus sayang, ini demi kebaikan kamu" "kebaikan Echa?, kebaikan mami kalik" "iya itu juga boleh" "mamiiiiiiii" Seorang gadis berumur 16 tahun, yang dijodohkan oleh orangtuanya yang ternyata adalah kakak kelasnya,gimana tuh? baca aje [Di...