Author POV
"lo mau makan dulu?" tanya Lido
"e-enggak usah kak, langsung pulang aja" jawab Echa
"yakin?" tanya Lido
"iya kak" jawab Echa. "yaampun, gue takut ada kak Edzhar, walaupun gamungkin, tapi takut aja, huhu" Batin Echa
"yah, kalo ga makan, gabisa gue nanya nanya sama dia, ah gimanasi, besok kali gue ajak dia pulang lagi" Batin Lido
Echa merasa cemas, ia takut sekali jika ada Edzhar, dan Edzhar melihat ia pulang bersama Lido.
Echa seperti sedang memeluk dirinya sendiri sekarang, ia merasa sangat tak nyaman dengan kecemasan,
"lo kenapa? kedinginan? ini pake jaket gue" tanya Lido yang kemudian mau melepas jaket yang ia kenakan
"ehh gausah, m-maksudnya jangan, gue gapapa kok" tolak Echa segera
"udah gapapa kok" ucap Lido
"kak..hm" ucap Echa pasrah setelah Lido sudah memakaikan jaketnya kepada Echa.
"udah" ucap Lido
"makasi kak" ucap Echa
"iya sama sama, ayok pulang" ajak Lido
***
"makasi kak udah mau anterin gue, gue langsung masuk ya" ucap Echa setelah turun dari motor milik Lido, yang berhenti tepat dirumah mami dan papi Echa.
"iya, gue pamit pulang ya" pamit Lido
"iya kak, hati hati" Echa menjawab
Lido pun segera melajukan motornya.
"aduhh, gue takut banget sumpah, takut kak Ed tau" gumam Echa masih cemas
Segera ia mengambil ponsel nya, menelfon seseorang.
Mamang
"halo non"
"ha-halo mang, mamang dimana?"
"mamang dirumah sakit, masih jaga den Edzhar, non udah pulang? mau mamang jemput?"
"i-iya mang, mamang bisa jemput Echa dirumah mami? Echa mau kerumah sakit"
"non kok dirumah situ? harusnya kan n--"
"em mang, bisa jemput sekarang? Echa tunggu ya"
"iya non, mamang otw jemput"
"makasih mang"
"siap non, tunggu ya"
tit.
Terdengar dari cara Echa berbicara ia masih cemas, sekitaran 20 menit menunggu, mamang pun datang dengan mobil, dan segera ingin turun untuk membukakan pintu untuk Echa, tapi segera Echa cegah, Echa langsung membuka pintu mobil dan segera masuk.
"ayo mang" ucap Echa yang duduk didepan, ia lebih suka didepan memang, daripada belakang.
"jaket siapa non? baru liat" tanya mamang,
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Dini (hiat)
Tienerfictie"gabisa mi" "harus sayang, ini demi kebaikan kamu" "kebaikan Echa?, kebaikan mami kalik" "iya itu juga boleh" "mamiiiiiiii" Seorang gadis berumur 16 tahun, yang dijodohkan oleh orangtuanya yang ternyata adalah kakak kelasnya,gimana tuh? baca aje [Di...
