2 hari kemudian...
"Rey waktunya makan malam sayang!" teriak Cellina dari lantai bawah tengah menyiapkan makan malam.
"Tunggu lagi make sempak ni!" canda Reyna berjalan menuruni anak tangga dan menuju meja makan.
Cellina hanya tersenyum dan menggelengkan kepala melihat tingkah putrinya yang tak ada habisnya.
Makan malam hening, hanya suara sendok dan piring saling bersautan
tak ada percakapan yang terlontar dari keduanya."Jangan lupa besok sekolah." ucap Cellina memecahkan keheningan.
Gadis itu tersedak. "M-maksud mama?!"
"Mama daftarin kamu di Academia School. Besok sudah bisa masuk." jawab Cellina tersenyum kecil.
"Kok mendadak gitu sih ma?!" tanya Reyna tak terima
"Memangnya mau sampai kapan kamu nganggur?" tanya balik Cellina.
huftt...
Mungkin hari ini hari esok atau nanti... Reyna bersenandung sembari melangkahkan kaki meninggalkan meja makan.
"Pakaiannya jangan lupa disetrika biar rapih!" seru Cellina memerhatikan pundak Reyna yang kian menjauh.
Tak terasa sudah sebulan lebih gadis itu menganggur,
Dan hari esok ia harus memulai lembaran baru.***
Reyna menapaki Academia School dan mulai menjelajahi isi sekolah sambil mencari letak kelasnya, tak sedikit siswa yang melihat hanya bertukar tanya tentang kehadirannya.
"Selamat pagi." sapa wali kelas pada siswanya dan serentak semua siswa dikelas membalas sapaannya.
"Hari ini kelas kita kedatangan siswa baru." kata wali kelas tersenyum sumringah. "Silahkan perkenalkan dirimu."
Perkenalan diri selesai..
"Silahkan duduk dibangku belakang." perintah wali kelas pada Reyna.
....
Kring... Kring...
Waktunya pulang—semua siswa beriringan menuju parkiran dan balik kerumah masing-masing.
"Reyna jangan pulang dulu, ikut saya." tutur wali kelas dan diikuti Reyna dibelakang.
"Sebelum terjadi apa-apa kamu harus tau dulu tata tertib disekolah ini." ucap wali kelas, "tapi sebelum itu, kamu berkenalan dulu dengannya. Silahkan hampiri dia, saya keluar dulu." sambungnya meninggalkan ruangan itu.
"Senang bertemu denganmu. Kenalin gue Devanno Aldebaran ketua osis disekolah ini." sapa pria itu tersenyum ramah.
Gosh..
"Senang bertemu denganmu juga, gue Reyna Elvaretta." sapa siswi baru dengan senyum manisnya—diangguki Devanno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Through the sky
Teen Fiction⚠️ Bukan kisah tentang Bad boy & Bad girl ⚠️ Bukan kisah tentang Cool boy & Cool girl ⚠️ Bukan kisah tentang benci menjadi cinta "Kita adalah orang asing dan selamanya akan seperti itu." berlalu pergi meninggalkan perempuan yang baru saja turun dari...