Pemuda manis itu sesekali mengumpat sambil menancapkan motor matic kesayangan nya. Seandainya dia gak begadang pasti tidak akan bangun kesiangan seperti sekarang
Inilah derita anak yang tinggal sendiri di rumah. Yang melakukan apa apa harus sendiri, karna itulah pilihan Na jaemin pria manis yang dijuluki pangeran saat masih duduk di sekolah menengah pertama. Dia memutuskan tetap tinggal di negeri tempat kelahirannya. tanpa mengikut kedua orang tuanya yang berada di negeri orang.
Mari kita fokus pada lelaki manis ini. Yang baru saja sampai di sekolah baru nya SMA NEO SOOMAN tempat ia menuntut ilmu
‘shit’ umpat pemuda itu kesal
Saat ia sampai, bertepatan pula gerbang sekolah ditutup.
"Kenapa terlambat?"
Tanpa memandang sosok itu, jaemin hanya menundukkan kepalanya takut akan dimarahin oleh orang dihadapannya. Ayolah mending dia berurusan sama gurunya dari pada kakak kelasnya.
"Anu kak itu- saya kesiangan" jawab nya takut takut, dari suara sosok itu buat Jaemin merinding, apalagi mukanya. Mending Jaemin tunduk.
"Kelas sepuluh ya? Tau kan peraturan sekolah ini? Ini hari pertama lo sebagai siswa disini udah melanggar peraturan yang berlaku" ucap pria yang sama tinggi nya dengan Jaemin. "Lo Squat jump 50 kali, Protes tambah 20"
Baru aja Jaemin ingin protes namun tak jadi, tanpa melihat orang itu Jaemin cepat cepat melaksanakan perintah dari sang kakel biar dia bisa lolos masuk kelas.
Tidak cukup waktu lama jaemin menyelesaikan hukuman yang disuruh. "Selesai kak" jaemin memberanikan dirinya menatap si yang lebih tua. Yang bener aja dia terkejut sama orang yang dihadapannya.
'Demi apa gue bisa ketemu sama kakak ini, bundaa tolong Nana, anakmu ketemu mantu mu' Jaemin menatap lawan bicaranya dengan mata berbinar
Yang ditatap malah bingung liat adek kelasnya yang senyum senyum sendiri "lo boleh pergi"
Jaemin diam aja sambil senyum kagum, sedikit dia lirik tag nama di seragam si yang lebih tua 'oh namanya Lee Jeno, orang yang pernah kasih gue sapu tangan'
Pemuda tampan dihadapan Jaemin agak ngeri melihat adek kelasnya yang tertawa sendiri, karna gak nyaman dia memutuskan untuk pergi dari sana tapi tangan nya di tahan sama yang lebih muda.
"Kak Jeno! gue suka sama Lo, Jadi pacar gue yuk?"
"Sinting! lo siapa? Gua gak kenal sama lo"
Jaemin memberikan tangannya berniat untuk kenalan, tapi sayang nggak dibalas sama Jeno. Tapi gapapa, berjuang aja dulu "Kenalin gue Na Jaemin, casis yang pernah kakak kasih sapu tangan waktu mpls kemarin"
"Terus?"
"Kemarin sih status saya sebagai Casis kak, tapi sekarang jadi Capak"
Jeno menyerngit "Capak apaan?"
"Calon pacar kakak, hehe"
****
Terimakasih sudah mampir ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakél | Nomin
Teen FictionTentang Na Jaemin, berusaha menaklukkan hati sang kakak kelas yang berbeda orientasi dengannya. ⚠️BxB Nomin fanfiction | non baku | harsh words Homophobic? Go away!