Seorang gadis yang gemar melukis bernama Rachel. Belakangan ini, Ia sering melukis seorang lelaki yang diketahui bernama Pierre Andries Tendean. Siapa Pierre? Entah. Wajahnya selalu terbayang dalam pikirannya selalu datang dalam mimpinya. Berminggu...
Sepulang sekolah, seperti biasa aku langsung masuk ke kamarku. Kamarku ini sepertinya sudah cocok dijadikan galery seni haha saking banyaknya lukisan yang ku buat. Aku bergegas mengganti bajuku yang basah kuyup karena kehujanan. Mama berdiri di pintu sambil memperhatikanku.
"Kamarmu ini Chel..Chel" kata mama
"Kenapa ma?" tanyaku sambil mengganti baju.
"Udah kaya gudang. Alangkah baiknya disimpan di gudang Chel" kata mama lagi.
"hmmm.. gak aku senang kok kaya begini" jawabku lagi
"Yasudah habis ini kamu makan" kata mama sambil pergi.
Jam menunjukan pukul 8 malam. Papah dan kak Lisa belum juga pulang. Mama duduk di ruang tamu menunggu mereka sambil membaca majalah sedangkan aku duduk di ruang makan sambil memainkan Handphone.
"BRAKKK!!!" Terdengar suara bantingan keras yang sepertinya bersumber di basement. Aku terkejut hingga refleks berdiri.
"Apa itu?" tanyaku pelan.
Aku menengok ke ruang tamu. Mama masih asyik dengan majalahnya.
"Ma, dengar suara baranh jatuh gak?" tanyaku pada mama
Mama memandangku heran sambil menggelengkan kepala.
"Nggak, mama gak denger apa apa Chel" kata Mama.
Aku bergegas menuju ke basement. Menuruni satu persatu tangga untuk memasukinya. Ku nyalakan lampu basement dan mencari sumber suara. Aneh, barang barang terletak seperti biasanya. Tak ada yang tergeletak atau berantakan.
"Tok..tok..tokk"
Suara aneh muncul lagi. Kali ini terdengar seperti suara barang yang di ketuk ketuk. Ku cari sumber suara tersebut.
Dan aku menemukan sesuatu yang menurutku asing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa ini? Jam dinding? Kok begini?" tanya ku dalam hati.
Aku melihat ke sekitarku untuk memastikan bahwa disana hanya ada aku sendiri. Aku bersihkan jam itu dan meniup debu debu yang ada di kacanya.
"Hmm.. aneh" kataku pelan
"Sebaiknya aku bawa ke kamarku untuk aku simpan" kataku dalam hati. - - - - - -
Malam ini aku sulit tertidur. Tidak seperti biasanya padahal besok aku harus bangun pagi karena biasanya setiap hari minggu aku menonton film kartun favoritku yang tayang jam 7 pagi. Tetapi akhirnya setelah kucoba untuk tertidur, 15 menit kemudian aku berhasil tertidur.
Tiba tiba..
Dia muncul lagi.
Ya, lelaki prajurit tampan itu.
Aku tersenyum padanya. Ia hanya memandangku lalu tersenyum.
