👿👿👿
Pertunangan antara rama dan sonya akan di adakan beberapa hari lagi tempatnya di bali karna pertunangan ini hanya akan di hadiri keluarga besar saja
Semua anggota keluarga rama dan sonya akan di boyong ke bali termasuk arka dan gia mereka akan ikut ke bali
"Besok kamu pulang jam berapa" tanya arka
"Jam 3 emang kita naik pesawat jam berapa" tanya gia balik
"Jam 8 besok aku jemput kamu langsung udah siap jangan lama" kata arka
"Kamu mau jemput jam berapa"gia tau kalau arka itu orangnya ngaret
"Jam 6 bantu aku siap-siap ya" kata arka
"Pantes ada maunya" gia membalikan badan
"Kamu disana nanti jangan jauh-jauh dari aku" perintah arka
"Emang kenapa" tanya gia kembali membalikan badannya
"Banyak bule pake bikini kalau aku khilaf gimana" kata arka samabil tertawa
"Pergi aja sana makan tuh bule" kata gia sewot
"Kamu cemburu gak kalau aku deket sama bule" tanya arka
"Ngga kamu mau deket sama bule silahkan aku tinggal cari yang baru" wajah gia terlihat kesal dengan perkataan arka yang semua nya benar dia memang cemburu
"Awas aja sampe kamu cari yang lain" kata arka marah
Walaupun mereka sudah cukup lama berpacaran tapi rasa takut kehilangan itu selalu ada rasa cemburu selalu mendominasi jika sudah menyangkut orang ketiga di percakapan mereka
"Aku bilang aja ke papa sama mama kalau kita di satu kamarin aja gimana" kata arka
"Gila kamu mau di grebeg sama kakek" suara gia mulai meninggi
"Ngga apapa siapa tahu keciduk langsung di nikahin kan lucu" arka langsung membayangkan semua itu sambil tersenyum
"Ngga ada yang lucu arka udah deh jangan nikah mulu yang di bahas" gia bete se bete betenya kalau arka sudah membahas itu
"Kamu sadar ngga sih kalau kita selalu berantem saat bahas pernikahan" kata arka
"Tau akh gelap" kata gia singkat
"Bakalan terang kalau kamu liat wajah aku" arka mencoba menggombali gia
"Terang apanya kamu kuliah aja ngga" gia benar-benar malas membahas ini
"Emang cuman orang kuliah yang bisa sukses yang ngga kuliah juga bisa" arka mulai meladeni gia
"Kamu kenapa ngga mau kuliah jujur sama aku" kata gia tegas dan serius
"Kamu mau tahu beneran" kata arka meyakinkan
"Benerlah cepet bilang apa" gia mulai penasaran
"Aku takut kehilangan kamu" kata arka sambil membelai rambut gia
"Maksud kamu" gia tidak mengerti dengan perkataan arka
"Kamu tahu aku bagaimana kalau aku kuliah aku akan ketemu banyak cewe dan itu akan membuat mereka tergila-gila sama aku" kata arka
"Ngaco kamu ini" gia tak percaya dengan apa yang dia dengar
"Selama SMA semua kakak kelas sama adik kelas mereka selalu aja ganggu kamu karna kamu deket sama aku iya kan" tanya arka
"Iya" jawab gia
"Dan adik kelas mereka selalu ngasih coklat dan hadiah yang kamu tahu sendiri karna semua itu aku kasih ke kamu pada akhirnya" arka terus menjelaskan memberika gia pengertian
"Tapi ngga sampe segininya arka kamu alay" kata gia
"Kak rama seorang dokter dan papa pengen aku yang nerusin perusahaan dia kamu tahu kan"
"Iya aku tahu" kata gia sambil menganggukan kepalanya
"Papa nyuruh aku kuliah di luar negri gia kamu tahu apa kemungkinan yang akan terjadi kita akan berpisah LDR bulshit emang kamu bakalan tahan selama 3 atau 4 tahun pacaran sama layar ponsel" arka mulai memberi pengertian
Mata gia mulai berkaca-kaca
"Aku takut kehilangan kamu aku ngga bisa jauh dari kamu aku udah nyoba beberapa kali bilang sama papa kalau aku mau kuliah di sini tapi papa ngga kasih izin dia terus bilang kalau aku harus kuliah diluar" kata arka
Gia memeluk arka
"Kamu harus tahu itu gia aku akan berusaha sukses dengan cara aku sendiri aku akan buat mereka bangga sama aku suatu hari nanti" kata arka sambil membalas pelukan gia
---------
Hari yang di tunggu tiba semua keluarga sekarang berkumpul di bandara mereka akan terbang ke bali ini pertama kalinya bagi arka dan gia berlibur jauh mereka berdua sama sekali belum pernah berlibur sejauh ini selama berpacaran
"Nanti kamu jangan lupa jangan jauh-jauh dari aku" perkataan arka di dengar oleh semua keluarga membuat wajah gia memerah tapi arka dia biasa saja
"Iya" cicit gia
Setelah pertengkaran kecil mereka kemarin gia dan arka menjadi sangat tidak terpisahkan dan gia dia sudah memahami arka dan akan mendukung apapun yang di lakukan arka
"Kamu tahu ngga ada hantu di pesawat ini" kata arka setelah mereka duduk di pesawat
"Diem" kata gia yang mulai merasa ketakutan
"Kamu tahu baru aja dia lewat sini" kata arka membuat gia langsung menggenggam tangan arka
"Udah jangan banyak omong" kata gia
"Dia balik lagi kesini dia sekarang di samping aku" kata arka mencoba memberi tahu gia dimana posisi hantu itu
Gia langsung memeluk arka di balas senyuman dari arka
"Usir hantu itu" kata gia
"Dia marah sama kamu gia katanya dia mau duduk di kursi kamu" arka terus menakut-nakuti gia
Kakek datang gia yang melihat itu langsung melepaskan pelukannya
"Kenapa kamu panggil dia kesini" tanya kakek
"Aku kira tadi dia pramugari kek" kata arka sambil tersenyum
"Bodo kamu udah lama masih aja belum bisa bedaain" kakek kembali kekursinya meninggalkan arka dan gia
"Kamu genit banget sama hantu pake di panggil-panggil" kata gia
"Dari pada aku genit sama cewe" arka memejamkan matanya
"Jangan tidur nanti gimana kalau hantunya dateng lagi" gia panik karna arka memutus kan untuk tidur
"Arka bangun jangan tidur" kata gia mencubit pinggang arka hingga arka terbangun
"Aduhk sakit gia jangan main cubit" arka mengaduh
"Jangan tidur tunggu aku tidur baru kamu tidur" kata gia
Arka hanya menggeleng gelengkan kepalanya tidak lama dari itu gia tertidur di pundak arka damai yang arka lihat wajah gadisnya ini benar-benar damai
Perjalanan pun di lalui dengan tertidur selama di pesawat mereka tidur dengan sangat nyenyak mereka tidak tahu apa yang akan mereka temui di bali nanti
🕸🕸🕸
![](https://img.wattpad.com/cover/250665046-288-k475000.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TODAY IS THE DAY
Terror"aku memiliki kelebihan aku bisa melihat hal yang orang lain tidak bisa lihat" ARKA "Aku memiliki kekurangan aku takut hantu" GIA kebersamaan kita yang di dasari atas nama cinta membuat kita saling melengkapi kelebihan dan kekurangan kita..... PELUK...