-ᐧ 𝕊𝕖𝕠𝕟𝕘𝕙𝕨𝕒 , 𝕐𝕦𝕟𝕙𝕠 𝕩 𝕠𝕔【✓】
-❝Yang mana yang akan kamu pilih? Suka atau nyaman? Secara.. nyaman udah tentu suka, tapi.. kalau suka..? Belum tentu nyaman bukan?❞
2nd book of 'jeong yunho versi lokal tapi ga lokal lokal banget' + seong...
"Apa hal yang paling gamau lu liat?" Tanya saga sambil mencengkram kedua bahu aria.
"D-ditinggal oma.."
"Terus, hal yang pengen lo liat apa?"
"O-oma sembuh, g-gapake selang selang i-infus.."
Saga nangkup pipi aria yang asalnya tertunduk. Ia menatap mata sembab aria dalam.
"Kalau gitu, pikirin oma sembuh, jangan overthinking terus.."
Aria ngangguk pelan, terus balik nunduk lagi. Saga balik narik aria ke pelukannya, dia ngusap usap kepala aria sampe berhenti sesenggukan.
Ga lama, seorang dokter keluar dari ruangan.
"Dek, aria..?"
"I-iya dok?" Aria melepas pelukan saga.
"..kondisi omanya sudah membaik, tapi, jangan biarin omanya terlalu capek ya?"
Aria ngangguk, terus dia masuk ke ruangan oma setelah dokternya mempersilahkan. Saga, aries, dan yang lainnya masuk sambil membawa buah yg sebelumnya mereka beli.
─ ⃟͜͡𖣴͜͡⃟ ─
Aries memasuki ruang opname omanya aria. Disana terdapat aria yang sedang terlelap sambil memegang tangan oma, dan saga yang sedang membaca buku di sofanya.
'Ni si saga ngapa disini mulu dah?' Batin aries.
Saga tiba tiba berdiri, terus dia nyamperin aries yang lagi berdiri di pintu.
"Titip bentar aria, gue mau cari makan." Ucap dia sebelum pergi ninggalin ruangan.
Aries ngangguk. Setelah saga keluar, dia ngambil kursi buat duduk di sebelah aria. Aries ngelipet tangannya, lalu menatapi wajah imut aria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[[Ilustrasi : : cr -> webtoon the secret of angel]]
Aries mengulas senyum tipis, kemudian ia kembali duduk tegak. Ia mengeluarkan ponselnya, dan memainkannya. Hingga ia tak sadar kalau aria terbangun dari tidurnya.
"Eh, ri.. dari kapan lo disini??" Tanya aria sambil meregangkan otot ototnya.
"Baru dateng."
"Kak saga mana?"
"Lagi nyari makan"
Aria ngangguk ngangguk, abis itu dia berdiri buat ngecek keadaan oma dan alat alat rumah sakitnya.
