1: Kamu Cuma Jalang

63.5K 2.1K 259
                                    

AKU GAK AKAN BIKIN LABEL 21+ LAGI DI JUDUL PART! SUPAYA SIDERNYA GAK BANYAK!

"Pake kondom yang baru dulu nih!" Azura mengeluarkan satu kondom lagi dari tasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pake kondom yang baru dulu nih!" Azura mengeluarkan satu kondom lagi dari tasnya.

Felix menatap Azura jengkel dan menerima kondom itu secara terpaksa. "Kenapa harus pake kondom terus!?" tanyanya kesal sambil membuka bungkus kondom tersebut.

"Emangnya kalo nanti aku hamil, kamu mau tanggung jawab?" tanya Azura balik sambil menaikkan sebelah alisnya.

"No, kamu cuma jalangku!" Felix langsung memasangkan kondom itu sebagaimana mestinya.

Inilah yang membuat Azura selalu merasakan sakit. Felix hanya menganggapnya sebagai seorang jalang.

Padahal, Azura hanya bermain dengan Felix saja karena dia sudah rutin disewa setiap hari. Dia bahkan tidak pernah ke bar lagi semenjak disewa rutin oleh Felix.

"Eummmmphss," desah tertahan dari Azura ketika sesuatu dibawah sana terasa sesak dan penuh

Teriakan, erangan, juga desahan mulai memenuhi kamar itu. Kamar yang ada di ruangan kantor Felix. Sesungguhnya, tanpa mereka sadari, ada dua orang yang mendengar aktivitas mereka tersebut.

Satu jam sudah berlalu, akhirnya Felix mengakhiri permainan panas tersebut.

Setelah selesai berberes diri, Felix memberikan setumpuk uang kepada Azura--seperti biasanya. Yeah, wanita itu hanyalah jalang! Ingat itu!

Ketika mereka berdua keluar dari kamar itu, seketika tubuh Felix menegang. Apa dia sedang bermimpi? Di hadapannya sudah ada Al dan Wilona yang menatapnya tajam.

"Udah puas? Berapa ronde tadi?" tanya Al melihat Felix dan Azura yang mematung.

"A-Ayah, Bunda. Ngapain kesini?" tanya Felix gelagapan sambil berdeham berusaha menetralkan kegugupannya.

"Kalian berdua duduk!" tegas Wilona selembut mungkin, sedang menahan emosi.

Felix dan Azura duduk bersebelahan sementara di hadapan mereka ada Wilona dan Al yang sudah melemparkan tatapan iblis.

"Kalian berdua pacaran?" tanya Wilona mulai menginterogasi.

Felix menggeleng lemah. To be honest, dia tidak berniat untuk berbohong. Al dan Wilona pasti tau kalau dirinya masih mengharapkan Letta.

"Terus kalo gak pacaran, apa dong ini? Jangan bilang kalo perempuan ini pemuas nafsu kamu?" curiga Wilona. Inilah yang paling dia takutkan dari dulu.

Felix Lee ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang