(18+) HYPER SERIES 2
Adult Romance Story
📌BUKAN FANFICTION FELIX SKZ!
Penantian Felix Lee untuk menunggu Violetta Dandelion pulang ternyata salah. Sahabat kecilnya itu justru kembali dengan status 'sudah memiliki pacar'. Hal tersebut membuat Felix...
⛔PART INI MEMANG SEDIKIT MEMBINGUNGKAN, TAPI AKU AKAN LANGSUNG JELASIN DI NEXT PART. SO, DORONG AKU DOUBLE UP HARI INI!
⛔INI CERITA ADULT GUYS! JADI WAJAR KALAU KALIAN HARUS BANYAK BERPIKIR! SO, JANGAN ADA YANG PROTES!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruangan itu tampak senyap. Semua penghuninya mendadak tegang, termasuk Azura. Kejadian beberapa menit yang lalu adalah penyebabnya.
Tadi, ketika Felix membuka amplop berisikan hasil tes DNA yang dilakukan dua minggu lalu, rasanya Azura ingin melayang.
Setelah membaca isi surat tersebut, Felix langsung meletakkannya kembali, dengan kasar. Dia menghela nafas panjang.
Perlahan, Al mengambil surat yang diatas meja dan membacanya. Dia ikut menghela nafas. Apa ini?!
"Azura.. Hasil tes DNA ini sama sekali gak cocok. Artinya, kamu bukan hamil anak Felix! Kalo bukan Felix, siapa ayah dari anak itu?" tanya Al selembut mungkin.
Azura terdiam. Dia meremas bajunya sambil menggigit bibir bawahnya. Sedari tadi, dia terus berdoa agar hasil tes DNA itu cocok. Ternyata dia salah. Dia dalam bahaya sekarang.
"Bunda kecewa sama kamu Azura. Dari awal kamu bilang kalo kamu cuma berhubungan badan sama Felix. Kamu bohong?" Wilona ikut bertanya dengan nafas yang berderu. Emosinya sebentar lagi akan meledak.
"Jawab Azura," kata Al secara halus agar tidak menakuti Azura.
Lagi-lagi Azura terdiam. Tanpa sadar, air mata sudah membasahi pipinya. Apa yang disembunyikan Azura sebenarnya?
"JAWAB!!!" bentak Felix yang juga ikut emosi.
Felix marah. Felix kecewa. Tapi bukan karena dia mencintai Azura. Tidak! Dia tidak mencintai Azura. Dia hanya merasa dimanfaatkan. Dia yang menjaga Azura selama wanita itu mengalami morning sickness. Padahal, Azura bukan hamil anaknya!
"Felix, kamu gak boleh ngebentak Azura! Yang ada, dia makin takut untuk ngomong jujur." Letta memberikan peringatan kepada Felix yang wajahnya sudah memerah.
"A-Aku minta maaf, hikss.." Azura menangis sesenggukan.
"Azura, kita gak butuh permintaan maaf sekarang. Kita cuma mau denger penjelasan kamu!" Wilona berusaha tidak menaikkan intonasi bicaranya.
