Prolog

85.9K 2K 139
                                    

Hai semuanya! Ini adalah HYPERSEX SERIES 2! Bisa dipastikan kalau kalian gak bakalan paham sama cerita ini kalau belum baca series sebelumnya ya guys!

Aku udah ngingetin ya!

Happy Reading!

5 Tahun Setelah Kepulangan Violetta Ke Indonesia.

"Felix!!!" teriak Letta sambil menangis, masuk ke ruangan Felix.

"Kenapa? Kok nangis?" tanya Felix sambil memeluk sahabatnya itu.

"Aku ngeliat Kinan jalan sama cewek lain!"

Felix menghela nafas setelah mendengar penuturan Letta. Lagi, lagi, dan lagi! Kenapa Letta selalu menangis dan penyebabnya adalah Kinan!?

"Mungkin cewek itu saudaranya atau siapa gitu.. Kamu jangan salah paham dulu," kata Felix kemudian menggendong Letta seperti koala menuju sofa.

Letta tidak mau lepas dari pelukan Felix. Sekarang dia berada di pangkuan Felix.

"Udah, jangan cengeng! Skripsi kamu udah selesai?" tanya Felix sambil menghapus air mata Letta.

"Udah. Tinggal nunggu sidang aja. Niatnya tadi aku mau ke kantor Kinan buat ngabarin itu. Eh aku malah ngeliat dia berduaan sama cewek di restoran dekat kantornya dia!" Letta menundukkan kepalanya.

"Hei, ayolah! Jangan nethink dulu. Siapa tau itu temennya Kinan?"

"Ahh, terserah! Bete!" Letta menenggelamkan kepalanya di dada Felix.

Tok! Tok! Tok!

Seseorang mengetuk pintu ruangan Felix.

"Minggir dulu Ta.. Itu ada orang yang mau masuk," kata Felix berusaha menjauhkan Letta dari tubuhnya.

"Gak mau!" tolak Letta justru memeluk erat Felix.

"Kamu gak malu?" tanya Felix.

"Enggak! Lagipula orang kantor tau aku itu siapa! Orang lagi galau jugak,"

"Dasar manja! Baru ngeliat gitu aja langsung cengeng, langsung nethink, langsung nangis!" Felix menoyor kepala Letta yang bersandar di dadanya.

"Jomblo mana paham!"

Tak ingin menghiraukan perkataan Letta, Felix mempersilahkan orang yang mengetuk pintu itu untuk masuk.

Ternyata orang itu adalah Azura. Wanita itu datang dengan membawa sebuah kotak bekal.

"Azura? Ngapain kesini?"

Mendengar nama Azura, Letta langsung bangkit dari pangkuan Felix. Dia langsung menatap sinis ke arah wanita itu.

"Ngapain sih kesini? Ganggu aja!" kesal Letta.

"Ini.. Aku habis bikin sup iga yang banyak. Keinget Felix, jadi aku anterin kesini langsung. Kalian berdua belum makan siang kan?" Azura tersenyum sambil duduk di hadapan Letta dan Felix.

"Apaan sih! Mau ngambil hatinya Felix ya? Tebar pesona banget!"

"Jangan julid gitu Ta.. Azura kan niatnya baik," kata Felix menghentikan pertikaian itu.

"Ahh terserah! Dasar rese'!" kesal Letta kemudian pergi meninggalkan Felix dan Azura.

Itulah yang membuat Felix bingung. Letta selalu tidak suka jika ada perempuan yang mendekati Felix, selain Azura sekalipun.

Felix semakin bingung karena sifat Letta tersebut seperti menunjukkan kecemburuan. Padahal, Letta sendiri masih dan selalu mencintai Kinan.

"Maaf," lirih Azura karena merasa dirinya yang telah mengacaukan ini.

"Gapapa. Kamu gak salah. Letta lagi labil, ngeliat pacarnya jalan sama cewek lain.." Felix meyakinkan Azura.

"Ohh, yaudah. Kamu makan sup iga buatanku ya?" Azura mulai membuka bekal yang dibawanya.

"Kalau aku makan kamu bisa?"

To Be Continued

Aku akan bikin kalian bingung. Bingung harus milih Letta atau Azura, wkwkkwk..

 Bingung harus milih Letta atau Azura, wkwkkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Felix Lee ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang