Aku dan Hidupku

25.4K 653 42
                                    

Sebelumnya perkenalkan aku R.Ditryaa L. Usiaku hampir menginjak 22 tahun ini, aku anak bungsu dari 3 bersaudara. Kedua kakakku laki-laki, kakaku yang pertama masih sibuk mengejar karirnya, kakakku yang kedua sudah menikah dan tidak tinggal bersama kami dan aku menjadi wanita yang paling cantik di keluargaku setelah Mama. Cantik? Mungkin juga tidak karena untukku, Mama wanita yang paling cantik di keluargaku, aku tidak suka disebut cantik! Aku terlahir dalam keluarga sederhana yang tinggal dipinggiran Ibu Kota. Aku hanya tamatan Sekolah Menengah Atas, dan sekarang bekerja sebagai karyawan biasa.

Tidak banyak yang bisa aku banggakan dari diriku, aku hanya anak gadis yang mulai beranjak menjadi wanita dewasa, yang ingin dapat membahagiakan kedua orang tua dan bisa meraih semua mimpi-mimpiku. Aku memang pribadi yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, tapi mungkin ada beberapa diantara mereka yang menganggapku sombong, tidak bisa diajak berteman, dan selalu menganggap orang lain rendah. Mereka berkata seperti itu karna mereka tidak mengenal siapa aku sebenarnya. Padahal aku tidak seperti apa yang mereka bayangkan. Aku berteman sama siapa saja, tidak memandang kasta, harta, umur, tingkatan pendidikan atau apalah itu. Untukku, kita semua sama, sama-sama makhluk tuhan hanya takdir kita saja yang berbeda.

Aku cukup memiliki banyak teman, tapi hanya ada beberapa yang benar-benar aku bisa anggap "teman" dan selebihnya hanya orang yang datang lalu pergi dan begitu seterusnya. Hidup ini seperti skenario Tuhan, hanya saja aku tidak tahu seperti apa selanjutnya dan kapan akan berakhir. Aku ingin bercerita tentang sisi lain dari kehidupanku, yaa ceritaku dengan beberapa wanita yang pernah singgah di hidupku. Wanita? Setelah aku mengakui aku tidak suka disebut cantik, sekarang aku mengaku ini kisahku dengan beberapa wanitaku. Yap I'm a Lesbian. Mungkin karena namaku mengandung huruf "L" dan yang artinya ditakdirkan seperti ini? Bukan, tidak mungkin orang tuaku menginginkan anak perempuannya menjadi seorang lesbian. Aku pun tidak pernah ingin ditakdirkan seperti ini, tapi semakin lama aku semakin nyaman dengan keadaanku sekarang. Mungkin terdengar gila, ada orang yang ingin menuliskan orientasi seksualnya sendiri dalam bentuk tulisan dan memberitahu kepada semua orang, yang menurut sebagian banyak orang ini adalah aib. Tapi aku sudah merasa cukup lelah dengan semua kepura-puraan dalam hidupku selama ini. Lelah jika harus terus menerus menggunakan topeng untuk menutupi identitasku.

Kurang lebih sudah 6 tahun aku menjalani hidup sebagai lesbian, menjadi kaum minoritas yang selama ini dicaci dan dimaki oleh banyak orang. Mereka bilang ini virus ! Jelas bukan, ini bukan penyakit! Bahkan para ahli pun sudah mengatakannya. Menjadikan LGBTQ+ sebagai orang yang tidak memenuhi kodrat ciptaanNya. Dan bahkan masih banyak tindakan diskriminasi dan menjadikan agama sebagai landasan utama untuk menyerang kami. Sungguh prihatin, RIP humanity. Jika "mereka" berpikir bahwa itu tidak normal, dan heterosexual lah yang normal. But wait, dari segi kejiwaan dan fisik jelas gue sehat. Ah sudahlah, tidak akan ada habisnya jika membahas soal homophobic.*

Oke kembali lagi pada ceritaku, sudah banyak pengalaman yanng aku rasakan, pasang surut kehidupan, suka duka, canda tawa, kesedihan dan air mata. Ini ceritaku tentang mereka yang pernah ada mengisi hari-hariku, tapi mungkin ada seseorang tokoh yang ingin aku tonjolkan, karna dia orang yang memberikan aku banyak pelajaran, banyak perubahan baik yang aku rasakan ketika aku bersamanya. Meski sama saja dengan yang lainnya, dia pernah menjadi yang terbaik meski kenyataannya tidak. Kisah ini tidak sepenuhnya real dan tidak sepenuhnya juga fiksi. Ada beberapa bagian juga yang aku tambahkan. Aku hanya ingin sekedar melengkapi mimpi dalam dunia nyata ke dalam cerita, karena aku tahu semua kini hanya sebatas angan kosong belaka. So, let me tell you story of Me and My Lady(s). Enjoyed !

____

*) Salah satu bagian ini sudah direvisi guna menghindari kesalahpahaman dan menjelaskan fakta yang ada.

I'm And My Lady(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang