See yaa, This's my last chapter

6.6K 169 33
                                    

This is my last chapter. Aku gak bisa lanjutin cerita ini lagi karna takut jadi kebawa perasaan beneran sama si boss. Dan di bagian terakhir ini aku mau kasih update bagi kalian yang nanya kemana wanitaku yang pernah hadir di ceritaku ini.

Pertama Serly, dia baik-baik saja sudah punya dunianya sendiri masih sibuk  dengan kuliahnya dan lagi sibuk menyusun skripsinya. Dia juga udah punya pacar baru, yang masih mantannya temennya dia sendiri, sempit ya dunia? hahaha, ya jelas lagi-lagi karna masalah materi pacarnya jauh diatasku. Ya aku mah apa atuh? Cuma asistent biasa dari bos yang luar biasa haha, aku tau ya karna kami masih berteman di semua mendia sosial dan dia juga masih berlalu lalang di recent updates bbm ku

Kedua Nindi, aku gak tau gimana kabar dia sekarang, aku sudah tidak pernah berkomunikasi dengannya, karna semenjak dia tau aku dengan Dinda dia mendelete kontak bbmku. Ya semoga dia dengan karirnya baik-baik saja

Ketiga Indri, dia memang sahabatku, tapi aku pernah terlibat friendzone dengannya, pernah sama-sama saling dekat tapi hubungan itu merenggangkan persahabatan kami sekarang, seperti tidak saling kenal. Friendzone memang merusak segalanya, semoga tidak akan lagi hufftt

Keempat Dinda, Wanita ini benar-benar membuatku mengecap dia sama saja seperti yang lain. Dia hanya datang dan pergi, memang ada beberapa hal yang mampu aku pelajari darinya, tapi kalian tidak tahu kan apa yang sebenarnya terjadi pada kami? Sudahlah, aku hanya bisa berdoa supaya dia bahagia dan bisa mendapatkan wanita yang dia mau

Keenam Agni, Ijah yang datang yang awalnya sih cerita kalo dia sudah lelah menghadapi pacarnya yang terlalu berlebihan. Tapi diapun sama saja, Kemarin dia sempat datang ke Cafe, bersama mantannya itu tentunya tapi gak sampe 10 menit mereka pergi. Mungkin mantannya merasa cemburu karna ada aku disana. Hahaha, aneh kenapa harus cemburu? Aku saja tidak ada hubungan apa-apa. Wanita memang sulit, selalu lain di mulut lain dihati. Tapi kenapa aku masih menyukai wanita ya? Entah lah, wanita selalu membuatku penasaran

And the last, My Boss. Kalian pasti nyangka kalo aku beneran suka sama bosku kan? Tidak kok, perasaan itu hanya muncul ketika bosku sedang berbicara masalah pribadi dan bersikap gila. Ya bosku memang tidak bersikap seperti bos-bos pada umumnya, dia begitu santai, begitu penuh canda dan begitu perhatian. Mungkin karna kita sama-sama anak bungsu, sama-sama bersikap manja kepada seseorang, aku hanya sekedar mengaguminya dia menjadi inspirasiku. Dan aku tidak mau merusak keadaan ini dengan berharap lebih kepadanya.

Makasih ya yang udah mau baca dan ngevoted cerita gue, makasih juga buat yang ngasih masukan. Maaf kalo kalian diharuskan membaca tulisan tentang hidup gue yang datar banget ini hahaha dan untuk seseorang yang pernah curhat di Message, tenang kamu gak sendiri, tetep semangat ya :*

see yaa in my next story,

Dtr_

I'm And My Lady(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang