Aku menyatakan bahwa aku sudah benar-benar berani untuk mengakhiri hubunganku dengan Nindy. Karena aku rasa hubungan itu sudah benar-benar tidak sehat saat itu. Sudah benar-benar merasa cukup dan itu saatnya untuk berpisah. Tidak butuh waktu lama untukku mencari seseorang yang akan menjadi bagian dalam hidupku selanjutnya. Saat itu aku yang mengetahui Serly sedang sendiri alias Single, mencoba untuk menghubungi dan mengajaknya untuk bertemu lagi. Tidak berdua saja, aku sengaja mengajak teman-temanku juga untuk datang.
Aku memang pribadi yang tidak pernah bisa sendiri. Dengan kata lain, aku memang butuh seseorang utntuk terus menemaniku. Tapi kali ini untuk serius bukan untuk pelarian atau pelampiasan. Aku sudah lelah mencari, sudah saatnya aku berhenti dari pencarianku dan rasanya bukan untuk main-main lagi. Akhirnya aku memantapkan hati untuk mendekati Serly. Aku tau sainganku pasti banyak, dan aku sadar dibandingkan mereka aku tidak ada apa-apanya. Tapi Aku yakin, aku bisa !
*********
Kejadiannya saat aku, Serly dan beberapa teman kami pergi ke salah satu Club di bilangan Jakarta. Waktu itu tanggal 6 oktober 2013, Serly mabok parah dan aku memang sudah berjanji untuk menjaganya. Aku langsung membawa ke mobil, karena sudah tidak mungkin aku tetap membiarkan dia di dalam ruangan itu.
Aku semakin percaya diri saat gue bertanya tentang teman dekatnya, “Gimana sama gebetan kamu? Udah lama deket kok gak jadian?” dan dia jawab “Kalo gue milih mereka, gue bisa aja udah jadian sama mereka Ditryaaaa”. Ohmygod ohmygod, itu sudah tanda dari dia. Aku tahu dia sedang berada dibawah pengaruh alkohol. Tapi setidaknya dia pasti akan sadar karena saat itu aku merekam semua obrolan kami.
Bosan dan tidak tahu harus apa, teman-temanku masih berada di dalam. dengan sambil merekam perkataanya, aku mencoba bertanya lagi kepadanya “Kalo aku minta kamu jadi pacar aku, kamu mau gak?”, dengan polosnya dia ngejawab “Gak mau ah, tanggalnya gak bagus”. Aku hanya bisa tertawa sendiri saat itu. Memang aku juga bodoh namanya orang mabok kenapa harus aku tanyakan hal seserius itu? Padahal disitu jelas-jelas juga ada Nindy, Aku tahu dia galau berat hingga menangis karena aku memilih putus dan tidak ingin kembali kepadanya
Pagi harinya diantara setengah sadar, aku memberitahukan soal rekaman semalam ke Serly dan sepertinya dia masih tidak percayapernah berbicara seperti itu kepadaku
“Itu siapa yang ngomong? Masa iya gue ngomong begitu? Aduuhhh bodohnya gue”
"Ya masa gue ngarang sih? Jelas-jelas itu juga suara lo kan?"
Dia bener-bener membuatku merasanyaman dengan segala tingkah laku dan keluguannya. Dan 3 hari setelah itu, tanggal 9 oktober 2013 membulatkan tekatku untuk menyatakan perasaanku langsung kepada Serly di hadapan semua teman-temanku. Jujur, aku gerogi, aku gemetar dan tanganku terasa sangat dingin, tapi aku tetap melaksanakan niatku...
“Ser, gue mau ngomong serius. Di depan temen-temen gue, gue mau bilang kalo sebenernya gue nyaman sama lo, gue suka sama lo, lo mau gak jadi pacar gue?” dengan tangan dingin dan gemetar gue cuma bisa ngomong seadanya. Sedangkan temen gue cuma bisa bercanda dan meledek gue,
“Hahaha, terus gue harus jawab apa?” dengan polos dan nada yang sedikit bercanda membuatku semakin gemetar, diantara geregetan dan takut ditolak. Cukup lama dia berfikir, akhirnya aku hanya bisa bilang “Ya terserah sih mau jawab apa. Yang jelas gue butuh jawabannya sekarang bukan nanti apalagi besok!
“Aduh Ditryaaa.... Mmmm, iya gue mau kok jadi pacar lo” dengan nada yangmeyakinkan akhirnya dia nerimaku sebagai pacarnya, mungkin jika saat itu aku berada di tengah lapangan luas aku akan berlari-lari, salto, kayang dan berteriak seperti orang gila, hahaha agak berlebihan ya tapi memang aku sangat senang mendengar jawaban Serly.
Memang benar kata orang, jika pasangan baru jadian pasti dunia serasa milik berdua, yang lain cuma numpang. Hal ini kami rasakan dari bulan pertama sampai pertengahan bulan puasa tahun 2014. Hal yang seharusnya tidak terjadi, yang seharusnya tidak pernah ada dihubungan kami !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm And My Lady(s)
RomanceAku hanya satu dari jutaan orang yang ingin di dengar. Aku satu dari ribuan nama yang memiliki kisah yang sama. Aku hanya aku yang ingin berbagi dan bercerita dengan orang-orang disekelilingku. Andai aku boleh memillih aku tidak ingin terjebak seper...