01:30 - 7 December
|
|
|
Author's POVKeringat dingin berlomba lomba turun melewari pelipis Kageyama, menantikan hukuman apa yang akan Kageyama lihat. Tentu saja Kageyama merasa bersalah karena tidak jujur.
Tanpa aba aba lantai yang Akaashi pijak terbuka dan menyebabkan Akaashi terjatuh.
"Baiklah... kau pemenangnya! Hm sebagai hadiah... kamu akan aku beri tau kenapa kamu bisa disini, kamu ingat logo ini?"
Lampu ruangan menjadi gelap dan sinar proyektor menembak ke arah dinding polos, menampilkan sebuat logo yang tak asing bagi Kageyama.
Dipikir olehnya berkali kali 'dimana gw pernah melihat logo ini?' mencoba terus mengingat kejadian sebelum ini."Ga ingat?"
"C-cuma merasa familiar dengan logo ini..." Kageyama.
"Baiklah akan ku jelaskan kenapa logo ini terasa familiar bagimu, ini adalah logo dari website game yang 1 tahun lalu kau mainkan."
Kalau diingat ingat oleh Kageyama dia memang pernah memainkan game dengan logo tersebut, logo kelinci dengan tulisan 'last game', digame ini Kageyama sampai menuliskan alamat lengkap, nama panjang, tanggal lahir, hal yang disukai... namun... isi gamenya apa sampai sampai Kageyama mengisi dengan data privasinya.
"Piip!! Karena kamu sudah menerima hadiahnya, sekarang saatnya kamu menerima hukuman."
"Hah? Hukuman? Kan-"
"Kau tadi sudah berbohong! Apa pemenang yang melakukan hal licik untuk menggapai kemenangan hanya pantas diberi hadiah tanpa hukuman. Tenang saja, kali ini mudah!"
Pintu didepan Kageyama terbuka.
"Kau lihat pintu disana? Didalamnya ada labyrinth kalau kau bisa menyelesaikan labyrinth tersebut maka kau bisa mencium aroma perkotaan yang kau rindukan, oke sekian bye!"
"Oh iya, aku kasih waktu 2 jam untuk mencari pintunya sebelum kau dikejar anjing buas, dan kuberi kau 2 jam 30 menit sebelum akhirnya pintu tertutup selamanya dan kau akan mati membusuk disini."
Hal yang paling Kageyama benci dan takuti datang saat saat dimana ia harus mencari jalan keluar sendirian.
02:19 - 7 December
|
|
|
Author's POV
-Anon-chan-"Kerja bagus, wanita iblis." Ucap seseorang di balik tubuh 'wanita iblis' ia sedang duduk menikmati teh, atau bisa dibilang disini memang sedang terjadi pesta teh dengan dress code pakaian formal.
"Tolong berhenti memanggilku seperti itu, Kuroo." Anon-chan.
"Terimakasih atas kerja samanya, Shimizu." Ucap orang lain yang duduk disebelah Kuroo.
"Terimakasih juga atas kerja samanya, Kozume." Ucap anon-chan atau bisa kubilang Shimizu Kiyoko.
"Bagaimana penghasilan bulan ini? Mereka puas?" Tanya Kuroo.
"Dilihat dari donasi yang mereka berikan, viewers dan Comments mereka... ya penghasilan bulan ini cukup bagus." Kozume tampak memerhatikan monitornya.
"Party?" Kuroo tersenyum puas.
"Tentu, kau ikut Keiji?" Kozume menatap tirai di balik mereka.
"Sebuah kehormatan mendapat tawaran untuk menggelar pesta bersama anda, namun saya harus menolaknya untuk alasan pribadi." Akaashi keluar dari tirai tersebut, dia menepak pelan bajunya yang kotor.
"Baiklah, dan perlu diingat jika kau ingin datang, silahkan datang karena kau anggota berharga kami, Keiji." Kozume kembali menatap layar monitornya.
"Terimakasih, Kozume. Dan Kuroo, saya ingin mengusulkan sesuatu." Akaashi berjalan menuju tempat duduk kosong didepan Kuroo.
"Bilang aja, kau tak perlu se formal itu jika berbicara denganku." Kuroo melipat kedua tangannya dan menumpuk kedua kakinya.
"Bisakah kau untuk memberikan aba aba sebelum kau menjatuhkan aku?" Akaashi.
"Ehhh?? Ga bisa dong... ekspresi terkejut mu akan terlihat palsu jika aku memberi aba aba, dan lagi teriakan mu itu lucu tau." Kuroo.
Akaashi sedikit memanyunkan bibirnya.
"Segelas teh Akaashi?" Kiyoko menawarkannya, dan Akaashi memberikan cangkir miliknya.
"Voice changer nya masih berfungsi, Shimizu?" Kenma.
"Berfungsi sebagaimana mestinya." Kiyoko sibuk menuangkan teh kedalam cangkir Akaashi.
"Tapi kenapa Hitoka mengenali suaramu?" Kenma tampak serius memerhatikan layar monitornya yang menampilkan ruangan.
"Mungkin karena kami sudah bersama sejak SMA?" Kiyoko menebak nebak.
Tamat.
﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋
Aku langsung publish dua chap dalam sehari untuk menebus dosa dosa ku karena udah lama ga publish👏👏Baiklah begitu aja. Kalian ngerti alasan utama mereka melakukan ini semua karena apa?
Kalian tau siapa aja membernya?Jadi gini aku bakal ngejelasin orang orang yang bersangkutan
Shimizu Kiyoko (23) = sebagai si wanita iblis
Kozume Kenma (23) = sebagai Mastermind dari semua ini & dia yang mengatur semua pemasukan dan pengeluaran.
Kuroo Tetsurou (24) = yang mengumpulkan orang orang.
Akaashi Keiji (22) = sebagai pengamat jarak dekat sekaligus dia yang mengatur dan menganalisis apa yang akan mereka lakukanMungkin ini nggak tamat beneran! Nanti aku akan bikin sequel dari book ini.
Kenapa? Kan book ini nggak terlalu banyak yang baca? Ya aku pengen aja... aku nulis cerita karena pengen dan karena aku suka, oke sekian terimagaji.
Have a nice day
Love, Alicia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last games
FanfictionWelcome to our new games! Everyone can join the games!! ᵇᵘᵗ ᴺᵒ ᵒⁿᵉ ᶜᵃⁿ ᶠⁱⁿⁱˢʰ ᵗʰᵉ ᴳᵃᵐᵉˢ Don't be shy and C͓̽o͓̽m͓̽e͓̽ ͓̽j͓̽o͓̽i͓̽n͓̽ ͓̽u͓̽s͓̽ Warning! -BxB -Death character -Harsh word -Thriller Haikyuu!! © Haruichi Furudate