10: BLAME'S ON ME

312 60 41
                                    

⚠️ TW: sexual abuse

‼️Please listen to Blame's on me - Alexander Stewart

Oh God, I'm sorry, I put you through hell
You tried to love me when I hated myself
I know it's too late for apologies
For all of the mistakes that I didn't see
The blame's on me

Hate this is such a cliché
Don't know what, what you have 'til it's gone away
But that don't take, take away any pain
I'm still here sleeping in the bed I made
Next to an empty space

Hate this is such a clichéDon't know what, what you have 'til it's gone awayBut that don't take, take away any painI'm still here sleeping in the bed I madeNext to an empty space ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung telah banyak menyakiti Jennie.

Taehyung tahu, dan kini ia telah sadar akan hal itu.

Kejadian beberapa hari lalu cukup memberikan pukulan keras untuk menyadarkannya, untuk memberikannya peringatan bahwa kesabaran Jennie  sudah ada diambang batasnya.

Kini, Jennie tidak lagi takut untuk melepaskan genggamannya. Jennie tidak lagi menahan diri untuk tidak kehilangannya.

Maka dari itu, kali ini, ia tidak akan kembali menghancurkan Jennienya. Ia ingin memperbaiki segalanya, ia ingin mempertahankan Jennie agar tetap disisinya.

Lalu kenapa ia meninggalkan Jennie?

Sebenarnya, Taehyung tidak ingin. Meninggalkan Jennie tidak pernah menjadi maksudnya.

Ia memang berlari pada Nayeon saat ini, namun ini hanyalah dorongan dari rasa kemanusiaannya. Ya, Taehyung hanya ingin melindungi seseorang yang sudah ia anggap seperti adiknya.

Nayeon... adalah korban kekerasan seksual.

Sudah hampir dua tahun, semenjak ibunya meninggal, Nayeon dilecehkan oleh ayah tirinya. Dan selama itu, ia hanya memendam semuanya sendirian, tidak berani bilang pada siapapun karena diancam.

Mungkin jika sebulan yang lalu Jimin tidak mendapati Nayeon yang hampir bunuh diri, Nayeon tidak akan pernah cerita pada siapapun. Mungkin jika saat itu Jimin sedikit terlambat, Nayeon tidak akan selamat.

Maka dari itu, saat Jimin menitipkan Nayeon pada Taehyung dan menceritakan segala hal yang telah gadis itu alami, Taehyung merasa ada sedikit keterkaitan antara lukanya dan Nayeon.

Luka mereka... sama-sama disebabkan oleh sosok ayah yang bajingan, sosok ayah yang tidak memiliki hati nurani.

Sehingga tanpa sadar, Taehyung menumbuhkan simpati berlebih dan muncul rasa ingin melindungi.

"Fuck." adalah kata pertama yang Taehyung lontarkan sebelum dengan gesit melepas jaketnya untuk ia berikan pada Nayeon saat ia menemukan kondisi mengenaskan gadis itu dengan beberapa koyakan pada kemejanya. "Maaf gue telat." ungkapnya menyesal sembari berlulut dan menyampirkan jaketnya untuk menutupi bagian tubuh Nayeon yang terlihat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HELPLESSLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang