8

146 17 6
                                    

Setelah kejadian yang cukup menegangkan kemarin, seulgi tidurnya tidak nyenyak karena ia bermimpi ayahnya yang merintih kesakitan, dan ia pun melihat ada sekelompok orang yang mengenakan jas hitam, topi hitam dan masker hitam sedang mengerumuni ayahnya yang tampak babak belur dihajar.

Seulgi bangun dengan keadaan yang buruk, tampak keringat bercucuran di pelipisnya beserta leher, dan ia tampak kaget dengan apa yang dimimpikannya.

Lalu ia melihat jam dinding betapa terkejutnya, jam menunjukkan pukul 8 yang artinya ia kesiangan dan boss nya pasti sudah berangkat.

"Ooh tidak bagaimana ini? Dia pasti nanti malam akan menyiksaku. Oke baiklah aku harus segera keluar dan mengatakan dengan jujur mengapa bangun kesiangan"

Batin seulgi ia harus jujur kali ini, karena ia tidak mau disiksa lagi.

dengan perlahan ia membuka pintu dan menuruni tangga, tampak boss nya tengah menikmati sarapannya, lalu jimin yang melihat seulgi turun langsung menyapanya

"Oh haaii putri tidur, bagaimana tidurmu, dan kenapa kau berkeringat?"
Sapa jimin dengan senyuman mengerikan

"Tuan maafkan saya , saya bisa jelaskan saya tadi malam mimpi buruk mengenai ayah saya tuan, saya melihat ayah saya dihajar oleh sekelompok orang yang berpakain serba hitam dan mengenakan masker hitam, dan melihat ayah saya merintih kesakitan, lalu tiba2 saya terbangun dan waktu menunjukkan sudah pukul 8, maafkan saya tuan"

Hoseok yang mendengarkan penjelasan seulgi seketika kaget dan hanya melotot melihat ke arah jimin.

Jimin hanya santai dan menyeringai mendengar perkataan seulgi.

"Oh"

Jawab jimin singkat dan langsung berangkat menuju kantor. Dan seulgi pun hanya diam tak percaya, dengan respon tuan jimin.
       
                           ____

At kantor

"Shittt!! Bagaimana dia bisa bermimpi si bajingan tengik itu, is fuck bro!! " Umpat jimin

"Tuan kenapa anda sangat marah sekali? " Tanya hoseok

"Oww tidak aku tidak marah, justru aku jijikkk, dan aku seketika sadar dia darah daging dari bajingan itu, tapi entah mengapa ketika aku bertemu dan menatap matanya rasanya aneh"

"Aneh, maksud tuan aneh bagaimana? "

"Entah, tapi aku masih sadar akan balas dendam ku" Ucap jimin

Jimin tau bahwa ada hal aneh yang merasukinya, tiap kali ia menatap mata wanita itu entah mengapa ia menjadi seperti gugup. Tapi ia mengabaikan hal tersebut tujuan nya adalah "Balas Dendam"

Hari ini jimin pulang lebih cepat sekitar pukul 20.00, ketika ia membuka pintu rumah istananya, tampak seorang gadis yang sedang mengepel lantai dengan baju yang tetap dan tidak berganti pakaian, serta rambut yang nampak lusuh.

"Heyyy jalang, kau habis mengemis dimana? " Tanya jimin

Sontak mata seulgi seketika membelalak karena kaget jimin ternyata pulang lebih awal

"Ehmm... Mengepel tuan" Jawab seulgi pelan

"Ani.... Hey, kau ini dirumah mewah bahkan para pembantuku saja terlihat bersih dan rapi, kau tampak seperti habis di perkosa atau disiksa? "

Seulgi sungguh sangat emosi dengan pernyataan si iblis ini tapi apa daya dia sudah capek, soal penampilannya kenapa lusuh karena dia habis jatuh di halaman belakang karena menyelamatkan seekor anak burunh yang terperangkap di angin2 AC, hingga akhirnya ia terpereset saat mau menuruni tangga dan tidak ada yang menolong dirinya ia bangkit sendiri.

"Heyy, kurang ajar kau kenapa diam tak menjawab pertanyaanku!, kau bisu? "

"Tidak tuan, hanya saja saya lelah apalagi bibi kim sudah pulang duluan karena ia tadi izin untuk menjenguk saudaranya yang sakit,jadi pekerjaan rumah saya yang menggantikannya" Jawab seulgi

Jimin tidak menjawab nya, langsung ia berjalan ke arah seulgi dengan tatapan yang tajam dan berbisik

"Hari ini kau tidur denganku, jika kau jam 12 malam tidak ke kamar ku, maka kau akan melihat kematian bibi kim tepat pagi hari, aku tidak berbohong" Bisik jimin

Seulgi yang mendengar itu ia hanya kaku dan melotot karena shock mendengar perkataan jimin, ia merasa tubuhnya kaku dan serasa hatinya sangat sesak.

Ia hanya diam, sekalipun jimin sudah pergi, sambil memegang pel dengan mata yang berkaca-kaca.

....Ya tuhan, apapun yang akan terjadi padaku aku sudah pasrah akan semua ini, bahkan jika aku mati hari ini...
























Do not copy please!!!

ESCLAVESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang