"Nasib yang akan menentukan mu kang seulgi kita lihat nantinya akan seperti apa"
.
.
.
.
.Pagi telah tiba, sayangnya pagi hari ini diiringi dengan cuaca yang mendung dan udara juga menjadi dingin.
Tok
Tok
Tok"Masuk"
"Selamat pagi tuan, saya ingin menyampaikan info bahwa hari ini anda libur tuan, karena tuan Choi tidak bisa menghadiri rapat, karena menemani menantunya yang melahirkan"
"Oh ya sudah kalau begitu"
"Ehmm ... Ada lagi tuan, saya belum selesai"
"Apa lagi?"
"Jadwal anda untuk hari ini yaitu jumat, dan hari sabtu kosong tuan"
"Jadi aku libur 3 hari maksudmu"
"Iya tuan, dan berhubung tuan libur 3 hari jadi saya mohon ijin untuk pulang ke busan tuan"
"Heemmm, sudah kuduga, pulanglah"
"Terimah kasih tuan"
Untuk 3 hari ke depan jimin tidak ada jadwal kerja alias libur. Dan hoseok juga pulang ke kampung halamannya.
Jimin pun segera turun untuk sarapan, ia selalu begitu rajin untuk sarapan, karena jimin terbiasa bangun pagi yaitu pukul 08.00 karena jam 09.00 ia sudah masuk kantor.
Dengan memakai baju dan bawahan hitam yang casual, tentunya akan meningkatkan parasnya yang tampan.
Ia turun menuju meja makan, tapi pemandangan kali ini berbeda ia tidak melihat wanita itu, biasa nya wanita itu sudah bangun duluan dan melakukan sesuatu, tapi tidak hari ini.
Saat sedang enaknya menyantap makanan tiba2 seulgi menuruni tangga dengan kedua tangan yang memegangi dengan cara meremas baju bagian depan.
"Bi..bibi kim"
"Ada ap... Astaga non, kenapa memegangi bajumu?"
"Ehmmm... Anu bii, tadi seulgi habis mandi lalu aku makai baju eh ternyata bajunya sobek bi"
Jawab seulgi"Ealahhh jangan kenceng2 nariknya non, sebentar bibi carikan baju dulu ya, tapi kalau nemunya kebesaran gak papa?"
"Gak pa bi"
"Yasudah, tunggu sebentar"
"Iyaa bi"
Bibi kim langsung pergi untuk mencarikan baju seulgi, dan disinilah seulgi yang sedari tadi dilihat oleh sepasang mata yang fokus dengan dirinya.
Ia sadar bahwa ada park jimin, seulgi hanya melirik jimin dengan tatapan benci dengan berdiri, dan jimin yang juga melihatnya dengan tatapan tajam tanpa berkata apapun.
"Berani kau melirik ku kang seulgi" batin jimin
"Ini non bajunya maaf kalau baju polos biasa"
"Ah tak apa bii, ini sudah bagus kok, terimah kasih bi, aku akan ganti baju ke atas"
"Iya non gantilah"
Seketika seulgi langsung berlari secepat kilat, bukan tanpa sebab karena ia ingin menghindari park jimin.
Tapi sangat disayangkan jimin yang tadinya sedang menikmati sarapannya tiba2 ia mengejar seulgi, dan ikut masuk ke dalam kamarnya.
"Hah... Ke kenapa kau disin.."
"Harusnya aku yang tanya kenapa kau lari hah?! Ooh kau ingin menghindariku?"

KAMU SEDANG MEMBACA
ESCLAVES
RomanceSeorang wanita yang secara tiba-tiba mengalami kondisi seperti ini, banyak kejutan yang terjadi di hidupnya ia tak menyangka akan mengalami hal seburuk ini. Ia terperangkap oleh seorang laki-laki bajingan yang tidak lain ialah bos nya sendiri. Pas...