3 Tahun Kemudian....
Perempuan 22 tahun itu sekarang menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhannya dan juga ibunya, sementara usaha dulu yang dikelola oleh ayahnya menjadi bangkrut, dan seulgi tak ada biaya jika mau mengelola nya lagi.
"Seul, kau tampak sedih kenapa?" Tanya wendy
"Aahh... Tak apa wen, aku hanya ingat kenangan ayahku, kematiannya masih menjadi sebuah misteri bagiku"Maklum ayahnya yang 3 tahun lalu meninggal, dengan luka tembakan ditambah beberapa luka dibagian tubuh , sudah jelas-jelas bahwa itu merupakan penyiksaan. Tetapi polisi tidak menyelidiki sepenuhnya mereka berdalih bahwa, ayahnya bunuh diri, karena tidak ada bukti sama sekali di tkp tentang pelaku. Maka polisi langsung menghentikan penyelidikan dan mengeluarkan pernyataan Bunuh Diri.
"Gwenchana Seul... Kamu harus kuat, hidupmu masih panjanggg, kajja kita makan siang"
"Hemm, terimah kasih wen, kajja"
Keduanya langsung menuju kantin kantor untuk makan siang tepat jam 12 siang.
Istirahat mereka 1 jam jadi mereka bisa makan dengan santai sambil berbincang bincang, seperti yang dilakukan perempuan lainnya.
Seulgi tampak memperhatikan sekitarnya, dan ia dibuat risih karena banyaknya orang yang berpacaran satu kantor.
"Wen, apakah enak jika berpacaran dengan teman sekantor?"
"Heol, seulgi kenapa kamu berbicara seperti itu?, apakah kamu...."
"Ahh tidak, tidak, aku hanya bertanya, bukankah justru kita jadi tidak fokus bekerja, fokus kita nanti malah teralihkan"
"Ya itu, tergantung kedua2 nya seul, tapi aku tidak pernah berpacaran dengan teman sekantor, apakah kamu pernah?"
"Aku bahkan tidak mengenal yang namanya Cinta"
"Oh My God, wanita secantik kamu tidak tahu apa yang namanya cinta itu mustahil"
"Iya, aku serius wen, aku tidak pernah menyukai siapapun, apalagi berpacaran"
Kedua teman itupun berbincang bincang ria, sambil menunggu waktu untuk bekerja kembali.
Tanpa mereka ketahui selama ini mereka sedang diawasi, pria tersebut hanya bergumam
" Tunggu sebentar lagi jalang , kau akan akan masuk neraka"
*
*Jam menunjukkan pukul 16.00 sore waktunya seulgi beserta karyawan lainnya pulang kerumah.
Ditengah jalan seulgi tak sengaja menabrak seseorang karena ia sibuk bermain handphone, akhirnya ia tersandung oleh tepian tong sampah.
Duuggggg
"Ooohhh maaf, aku tidak sengaja, kau tak a...."
Seulgi tidak bisa melanjutkan perkataannya karena yang ia tabrak ialah, CEO perusahaannya yaitu Park Jimin
"Ooh tidak apa apa, apa kau juga tidak apa apa?"
"Tidak apa apa tuaan, maafkan aku"
"Iya aku maafkan, lain kali hati" yahh" jawab jimin dengan lembutt
Seulgi sedari tadi hanya bisa menunduk malu, dan hanya menjawab dengan anggukan lantas ia langsung pergi dengan terburu buru.
Setelah seulgi pergi jimin hanya menyeringai dan berkata
"permainan sudah dimulai kang seulgi, kau tidak bisa menghindarinya"
Sementara itu, di biss seulgi nampak menghina dirinya sendiri karena begitu ceroboh, sehingga ia menabrak CEO nya
"Kauu pabo seulgi, isshh... Diantara semua orang kenapa harus dia, dan juga kenapa dia berjalan ke arah situ, padahal kan itu area bagi office boy dan girl? Sungguh aneh..."
batin seulgi*Jimin pov*
Salah satu asisten Jimin yang bernama jung hoseok, sedang melaporkan sesuatu kepada jimin
"Ia kemungkinan telah selesai kerja pukul 16.00 sore tuan"
"Ooh, berarti tinggal 20 menit lagi? "
"Iya tuan"
"Baguss, aku akan menunggu di sekitar ruang ob"
"Mohon maaf tuan, kau mau apa disana?"
"Sstt... Tak usah banyak omong, aku hanya mau perkenalan dengannya, untuk mulai permainan dimulai esok hari, kau siap2 bersama tim mu"
"Ohh... Baik tuan"Lantas ia langsung menuju ke sekitar ruang karyawan ob, disana terlihat sepi, ya karena sua rata2 sudah pada pulang.
"Hoseok, apa dia sudah pulang?"
"Menurut laporan tim saya, belum tuan, ia sedang bersiap siap, oh itu dia tuan"Tanpa aba aba jimin langsung saja berdiri tepat disebelahnya sayangnya, karena terlalu asik bermain handphone, seulgi akhirnya tersandung dan menabrak park jimin
Bukan perkenalan yang ia harapkan malah sebaliknya
"Kau tidak apa apa tuan?" Tanya hoseok
"Ah tidak apa apa hoseok, kau menanyakan yang sama seperti dia"
"Neee"
"Menurutmu permainan dimulai malam ini apa esok hari?"
"Semakin cepat, semakin baik tuan"
"Okee siapkan tim mu untuk bersiap malam ini, esok pagi langsung kau bereskan semuanya"
"Siap tuan"Dengan perintah yang sudah diberikan tuannya hoseok pun langsung meng aba" tim yang lain, untuk merencanakan sesuatu untuk dilakukan esok.
-
Seorang Park Jimin, yang merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, mempunyai seorang adik laki2 yang bernama "Park Seno" ia masih dibangku kelas 2 dibangku SMA, jarak mereka terpaut 6 tahun.
Park jimin lahir pada tanggal
Merupakan chebol dengan ayahnya merupakan CEO dari BUSAN GROUP yang sudah terkenal, seluruh tanah kosong, yang ada di Busan Dipegang Oleh mereka, dan juga mereka mempunyai satu Mall terbesar di Busan yaitu
*BUSAN MALL CITY*belum beberapa saham yang mereka miliki di Seoul dan juga luar Negeri seperti Jepang, Paris, dan Australia . Dan Ibunya juga mempunyai bisnis roti yang sukses yaitu *PY Bread's*
Sementara Park Jimin, memutuskan untuk membangun Usahanya sendiri di bidang fashion dan sport tak kalah dengan ayahnya, usaha Jimin sangat sukses dan bahkan tokonya sudah ada di Eropa dan juga USA.
Tapi dibalik itu semua, jimin mempunyai pribadi yang kejam ia tak segan segan membunuh banyak orang, kadang masalah berhutang, kadang ia ditipu atau masih banyak lagi, ia tidak melaporkan ke polisi melainkan ia langsung membunuh orang tersebut.
Sampai sekarang Jimin tidak mempunyai catatan kriminal, karena Jimin bekerja cukup bersih tak ada jejak apapun bahkan bukti apapun layaknya seorang psikopat yang handal.
Clik!
Kotak pandora sudah dibuka, apakah anda sudah siap?
Do not copy please!
![](https://img.wattpad.com/cover/219553512-288-k605308.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ESCLAVES
RomanceSeorang wanita yang secara tiba-tiba mengalami kondisi seperti ini, banyak kejutan yang terjadi di hidupnya ia tak menyangka akan mengalami hal seburuk ini. Ia terperangkap oleh seorang laki-laki bajingan yang tidak lain ialah bos nya sendiri. Pas...