part_5

32 21 2
                                    

🌷✨"Jika kita memantaskan diri karena Allah semata.
Maka Allah akan bantu kita dalam proses perbaiki diri kita. Bukan hanya itu, Allah pun akan pilihkan pasangan terbaik untuk kita" ✨🌷


Author pov

Adzan subuh berkumandang membangunkan gadis cantik yang sedang terlelap dalam tidurnya. Syila bangun ketika mendengar adzan subuh dia, duduk sebentar mengumpulkan nyawanya yang mungkin masih berceceran, kayak pecahan kaca aja:v

Setelah itu dia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengambil wudhu. Selesai berwudhu dia mengambil mukenah dan sajadah nya setelah itu melaksanakan sholat subuh. Seperti biasa seusai sholat subuh Syila mengaji terlebih dahulu sebelum membantu mamahnya.

***


Adzan subuh berkumandang dari masjid sekitar komplek. Aldan yang sedang terlelap pun bangun, karena mendegar suara adzan.

Setelah duduk sebentar dia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu.

Selesai mandi dan berwudhu Aldan bersiap untuk berangkat ke masjid bersama Ayah nya.






Skip
Sekolah

Syila sedang membaca novel seraya mendengarkan ocehan Fitri yang tak jelas.

"Eh, Mei gimana calon lu? Ganteng gak? Anak mana? Umur berapa?" Tanya Fitri bertubi-tubi.

"Aduh Fit, nanyanya satu-satu dong, aku pusing jawab yang mana dulu. " Ucap Syila.

"Hehe maaf, abisnya gue gak sabar pengen tau." Jawab Fitri dengan cengiran nya.

"Hmm, dia ternyata... " Syila menggantungkan ucapannya.

"Siapa Mei? Jangan buat orang penasaran dong!" Ucap Fitri kesal.

"Kak Aldan. " Lirih Syila.

"APA?!! " Teriak Fitri, sehingga jadi pusat perhatian.

"Aduh Fit, bisa gak sih jangan teriak! " Kesal Syila.

"Hehe maaf, gue kaget tau. Lu serius Mei? " Ucap Fitri.

"Iya lah serius! "

"Terus gimana lu terima gak kak Aldan? " Tanya Fitri berbisik.

"Aku terima, tapi aku gak tau Fit kedepannya gimana. Kak Aldan gak cinta sama aku dan dia  juga kan punya pacar kak Fira. " Ucap Syila menunduk.

"Mei, gue yakin pasti lu akan bahagia sama kak Aldan, dan cinta itu tumbuh karena terbiasa Mei, jadi lu harus yakin walaupun sekarang kak Aldan belum cinta sama lu tapi suatu saat dia bakal cinta sama lu. " Ucap Fitri.

"Makasih ya Fit, ohh ya besok minggu datang ya ke acara pernikahan aku. " Ucap Syila.

"Pasti dong, kan lu sahabat gue. " Ujar Fitri memeluk Syila.

Kring... Kring.....

Bel berbunyi semua siswa-siswi berhamburan masuk ke kelas masing-masing.

Syila fokus mendengarkan materi yang dijelaskan oleh guru. Karena ini pelajaran guru killer nya Bu Siska.

"Baik anak-anak ada yang ingin ditanyakan? " Ucap Bu Siska.

"Tidak Bu.. " Jawab mereka serempak.

"Ya sudah, kalau begitu Ibu pamit kita akhiri pelajaran hari ini sampai disini kita lanjutkan minggu depan lagi. " Ucap Bu Siska.

"Silahkan istirahat. " Sambungnya.

Mereka pun memasukkan alat tulisnya ke tas masing-masing.

"Mei, ke kantin yuk! " Ajak Fitri.

Separuh Ragaku [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang